Volume Sampah Meningkat 50 Persen
TABANAN, NusaBali - Imbas hujan deras mengguyur Tabanan selama tiga hari membuat volume sampah meningkat. Dari yang normalnya 100 ton yang dibuang ke TPA Mandung, melonjak hingga 50 persen.
Bahkan saking parahnya, dampak dari pengangkutan sampah yang overload, dua kendaraan sampah rusak, salah satunya mengalami jebol. Sementara satu kendaraan bagian as kopling rusak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan (DLH) I Gusti Putu Ekayana mengatakan volume sampah dampak dari hujan selama tiga hari meningkat 50 persen. Peningkatan sudah terjadi sejak Kamis sampai Sabtu pekan lalu.
"Luar biasa ini meningkat. Sampai dua kali lipat," jelasnya, Senin (10/7).
Menurutnya, volume sampah meningkat lebih banyak disebabkan oleh sampah kiriman. Jenisnya mulai dari sampah plastik, kayu, hingga sampah pohon bambu. "Angkutan sampah ini paling banyak kami ambil di daerah yang pemukimannya sempat terendam banjir," tegas Ekayana.
Dengan kondisi peningkatan volume tersebut membuat petugas pengangkutan sampah siaga. Bahkan pengangkutan sampah dilakukan sehari sampai 3 kali. Sehingga hal tersebut membuat dua kendaraan rusak.
"Satu kendaraan jebol bagian bawah karena yang diangkut sampah berat sarat air. Kemudian satu kendaraan bagian as kopling rusak dan sekarang sudah diperbaiki," bebernya.
Meskipun pengangkutan sampah sampai overload diakui Ekayana tak sampai mengganggu pengangkutan. Artinya pengangkutan dimaksimalkan bahkan pengangkutan dilakukan sampai pukul 17.00 Wita. "Biasanya pengangkutan sampai 15.10 Wita, tapi pasca hujan sampai 17.00 Wita. Namun sekarang (kemarin) pengangkutan sudah mulai normal. Karena sampah pasca hujan sudah diangkut keseluruhan," tandasnya.
Dia menambahkan volume sampah meningkat 50 persen ini tak menganggu penampungan sampah di TPA Mandung. Penanganan normal karana masih ada tempat penampungan," katanya. 7des
Komentar