Satpol PP Jembrana Amankan 11 Anak Jalanan
Tujuh orang anak jalanan diizinkan melanjutkan perjalanan ke Denpasar, karena memiliki identitas dan berniat ke NTB. Empat orang lainnya dipulangkan ke Jawa.
NEGARA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Kabupaten Jembrana mengamankan 11 orang anak jalanan, Selasa (11/7). Ke–11 anak jalanan yang terbagi dalam dua kelompok itu, diamankan di tempat berbeda. Satu kelompok anak jalanan pertama yang berjumlah tujuh orang, diizinkan melanjutkan perjalanan ke Denpasar karena dinilai memiliki tujuan jelas, berniat menuju Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan kelompok anak jalanan kedua yang berjumlah empat orang, dipulangkan ke daerah asal ke Jawa Timur.
Dari informasi, kelompok anak jalanan pertama yang berjumlah tujuh orang, diamankan petugas Satpol PP di traffic light Simpang Taman Sari, Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara. Ketujuh anak jalanan dengan usia antara 18-23 tahun dan salah satunya merupakan seorang perempuan itu, 6 orang di antaranya berasal dari Jawa dan 1 orang yang berasal dari NTB.
Sementara kelompok anak jalanan kedua yang berjumlah empat orang, diamankan oleh petugas Polsek Mendoyo saat didapati bergerombol di pinggir Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, wilayah Bilukpoh, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Keempat anak jalanan dengan usia antara 15-17 tahun yang mengaku berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, itu lanjut diserahkan ke petugas Satpol PP Jembrana.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantib) pada Satpol PP Jembrana Tri Karyna Ambaradadi, mengatakan setelah diamankan petugas, sudah langsung dilakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para anak jalanan tersebut. Untuk kelompok anak jalanan yang pertama, mengaku hendak berkunjung ke salah satu rumah teman mereka yang berada di NTB.
Dari pemeriksaan lebih lanjut, ketujuh anak jalanan itu diketahui membawa kartu identitas dan perbekalan yang memadai. Untuk itu, terhadap ketujuh anak jalanan itu diberikan melanjutkan perjalanan dengan dicarikan sebuah bus dengan tujuan Terminal Ubung, Denpasar. “Yang 7 orang yang pertama memang membawa bekal dan ada tujuan yang jelas,” ujar Ambaradadi.
Sementara untuk kelompok anak jalanan yang kedua, kata Ambaradadi, tidak memiliki tujuan yang jelas. Keempat orang anak jalanan yang sebelumnya mengaku menumpang truk itu, menyatakan hendak melancong ke Denpasar namun tidak membawa perbekalan.
“Karena tidak ada tujuan jelas, kami kembalikan ke daerah asalnya. Kami seberangkan mereka kembali dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang. Untuk memastikan mereka dikembalikan ke Jawa, dikawal langsung oleh Polkel (Satpol PP Kelurahan) di Gilimanuk,” ucap Ambaradadi. 7 ode
Komentar