Operator Seluler Antisipasi Libur Lebaran
Menyambut libur Lebaran dan arus mudik, operator seluler menyiapkan diri menghadapi lonjakan trafik.
DENPASAR, NusaBali
Bali misalnya, kendati umat Muslim mudik ke kampong halamannya, namun kedatangan wisatawan pada musim liburan Lebaran mulai akhir pekan ini juga diprediksi membludak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. “Karena itulah kami mempersiapkan diri dengan melakukan optimasi untuk penambahan kapasitas rata-rata 25 persen dibanding kondisi normal,” kata Regional Head North Java Bali PT SmartFren, Muhamad Cahyadi.
Penguatan ini menyasar area publik seperti pelabuhan, bandara, hingga terminal bus. Sedangkan bagi para pemmudik yang melakukan perjalanan, penguatan juga dilakukab pada area transportasi darat seperti jalan tol, jalan nasional dan jalan alternatif yang ramai dilewati pemudik.
Di Pulau Dewata, Smartfren juga membuat 4 Basecamp di jalur mudik dengan kualitas jaringan LTE di Bali yang terletak di Kabupaten Singaraja, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar. “Sementara untuk kota tujuan pemudik yang banyak tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga menjadi perhatian kami,” kata Cahyadi.
Cahyadi menambahkan bahwa Smartfren juga akan membentuk Task Force FOPS Mudik dan Lebarab 2017 secara nasional yang diperkuar dengan 55 lebih FOPS Base Camp, 200 team engineer dan 150 kendaraan operasional lengkap dengan tools, team taskforce. “Mereka bertugas H-14 sampai H + 4. Dan seluruh kondisi dan situasi network dipanau secara intensif 24 jam oleh tim NOC di Jakarta dan Surabaya,” kata Cahyadi.
Sementara itu terkait dengan Ramadhan dan Idul Fitri, sejak awal bulan Juni, Smartfren menghadirkan program Promo Ramadhan dengan memberikan bonus kuota internet hingga 30GB, hingga 31 Juni 2017. “Program ini bertujuan membantu memudahkan para pelanggannya yang sedang melakukan perjalanan mudik,” kata Cahyadi.
Selain itu untuk Promo Ramadhan kali ini, pihaknya juga mengeluarkan kembali Promo Big 30GB, dimana data penjualannya mengalami peningkatan device mencapai 15 persen. Sedangkan untuk Mifi naik 20 persen. “Pada dasarnya data penjualan sampai Mei jika Big Kuota itu habis yang 30GB pada bulan Februari tidak ada lagi 30GB, Sehingga dengan adanya promo Ramadhan kami mengeluarkan kembali promo 30GB itu,” pungkas Cahyadi. *mao
Komentar