Puan Minta TMP Segera Kerja Politik
JAKARTA, NusaBali - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta kepada jajaran pengurus DPP Taruna Merah Putih (TMP) di bawah kepemimpinan Hendrar Prihadi-Rio Alexander Dondokambey untuk langsung melakukan kerja politik dan melaksanakan tugas utama membentuk kepengurusan di daerah. Pasalnya, sebentar lagi bakal berlangsung pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
Sehingga, tak ada waktu banyak bagi TMP untuk menyiapkan kepegurusan di tingkat daerah hingga kabupaten/kota. Hal itu disampaikan Puan saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPP TMP Masa Bakti 2019-2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (11/7).
"Saya berharap bahwa Taruna Merah Putih setelah acara pelantikan ini, langsung melakukan tugas-tugasnya. Sama-sama kita ketahui, pemilu akan dilakukan pada 14 Februari 2024, waktunya sudah sebentar lagi. Karenanya TMP harus segera membentuk pengurusan di daerah," kata Puan.
Selain Puan, hadir juga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Eriko Sutarduga, Rokhmin Dahuri, Sukur Nababan, Ribka Tjiptaning, dan Wasekjen PDIP Utut Adianto.
Menurut Puan, meski waktu tinggal sebentar lagi, bukan berarti TMP berdiam diri. Melainkan, segera lakukan pembentukan (pengurus) di provinsi-provinsi besar. Ketua DPR RI ini beralasan, bahwa pembentukan struktur TMP di daerah untuk menyatukan gerak langkah bersama partai dalam menggalang dukungan untuk menang Pemilu 2024.
Terutama, bagaimana TMP bisa merangkul dan mengajak anak-anak milenial maupun Generasi Z agar bisa terlibat dalam organisasi maupun terlibat langsung dalam politik. "Untuk apa? Ya untuk membantu bagaimana kemudian dalam penugasannya TMP ini bisa menggalang, bisa mengatur. Bahkan, bisa menarik anak-anak muda Gen Z untuk paling tidak bisa terjun ke politik," ucap Puan.
Puan juga mengatakan agar pengurus TMP tak berkecil hati jika sebagian anak-anak muda belum mau terjun ke politik. Namun, Puan berharap kerja-kerja TMP bisa diterima oleh anak-anak Gen Z untuk membantu dalam Pemilu 2024. "Kalau belum mau masuk ke dalam parpol, khususnya PDIP, paling tidak mau kemudian bekerja paling tidak dalam TMP atau temannya TMP," kata Puan.
Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan dalam pengarahannya meminta para pengurus TMP masa bakti 2019-2024 yang baru dilantik, bisa membangun dan memperkuat partai menghadapi Pemilu 2024. "Tentu kehadiran kawan-kawan yang berada di dewan pimpinan pusat TMP, harus bisa memberikan nilai tambah kepada partai kita," kata Sukur.
Sukur lantas menyampaikan tiga poin dalam arahannya. Pertama, dirinya meminta TMP loyal terhadap partai. Kedua, Sukur mengingatkan, agar seluruh pengurus dan kader TMP untuk kompak dan juga solid. Menurut Sukur, kalaupun ada perbedaan, jangan dijadikan alasan sebuah perpecahan. “Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) selalu mengingatkan bahwa soliditas sudah 70 persen kemenangan. Tapi, bagaimana kita menyelesaikan gesekan-gesekan tersebut secara kekeluargaan. Tujuan kita tak boleh berubah tentu perbedaan-perbedaan yang kita alami membuat partai kita lebih besar, jadi bukan untuk memecah belah kita. Jadi yang kedua itu adalah solid dan kompak," ucap Sukur.
Ketiga, lanjut Sukur, Ketua dan Sekretaris TMP diminta ke depan fokus utamanya membangun organisasi yang utuh. "Jadi, tugas utama pak ketua adalah terus kembangkan pelantikan-pelantikan dewan pimpinan daerah, dilakukan penyegaran lagi," kata Sukur.
Tak kalah penting, lanjut Sukur, TMP bisa menggaet anak-anak muda jelang Pemilu 2024. Menurut Sukur, organisasi sayap memiliki fungsi second layer jika partai tidak bisa menemukan jalan. "Jadi sesungguhnya TMP, Banteng Muda Indonesia, sayap-sayap partai kita ini sebenarnya adalah laboratorium pendidikan. Laboratorium awal pendidikan agar siap menjadi pengurus partai kemudian atau ditugaskan partai dimana pun berada," terang Sukur.k22
Komentar