Festival Wariga Usadha Siddhi Ditutup dengan Workshop Usadha
GIANYAR, NusaBali - Festival Wariga Usadha Siddhi ditutup dengan workshop singkat tentang Usadha Herbal (Taru Premana), Usadha Tantra, dan Usadha Ruwatan, Rabu (11/7).
Workshop berlangsung dari pagi hingga petang. Setelah sepekan pelaksanaan festival, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud AAGN Ari Dwipayana merasa belum cukup. "Ternyata tidak cukup waktu hanya 7 hari untuk mengupas warisan ilmu pengetahuan wariga dan usadha Bali," ungkapnya.
Melihat minat dan antusias masyarakat, khususnya generasi muda menyimak diskusi-diskusi selama sepekan terakhir, Ari Dwipayana merasa harus ada kelanjutannya dari festival ini. "Nampaknya kami memerlukan waktu dan juga kesempatan baik berikutnya untuk memperdalam wariga maupun usadha," tegas tokoh Hindu Nasional yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden ini.
Ari Dwipayana mengucapkan terima kasih atas semangat semua pihak yang terlibat dan hadir selama festival berlangsung. "Harapan kami, pertemuan ini bisa dilanjutkan di masa mendatang," jelasnya. Ari Dwipayana menawarkan kepada Gotra Pengusadha Bali untuk tetap melanjutkan kerja sama pameran serupa pada program Sastra Saraswati Sewana Tahun 2024. Yayasan Puri Kauhan Ubud akan mengangkat tema Dharma Niti, Kepemimpinan Bali. "Terkait harapan kita terhadap pemimpin yang sudah terpilih (Presiden, anggota DPD, DPR, DPRD)," jelasnya.
Dharma Niti ini tidak hanya akan membahas konsep dan kearifan kepemimpinan Bali. "Kami akan isi kembali dengan pameran wariga dan usadha. Teman Gotra Pangusadha agar tetap semangat. Kami perlu ruang baru untuk bicara lebih dalam lagi. Bahwa semua harus dimulai dari jalan sastra," tegas Ari Dwipayana. 7 nvi
Komentar