nusabali

KONI Tunggu Surat Resmi

  • www.nusabali.com-koni-tunggu-surat-resmi

KONI Bali akan konsultasi ke Pemprov Bali. Anggaran 2018 dana yang diajukan ke Pemprov Bali tidak mencantumkan pengeluaran PON Remaja.

PON Remaja Bergulir Lagi 

DENPASAR, NusaBali
Meski PON Remaja di Semarang Jawa Tengah sempat batal, KONI Pusat kembali merencanakan menggelar PON Remaja 2018 di Kutai Kartanegara dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Menyikapi hal itu

KONI Bali pun menyambut positif rencana tersebut."Kami masih menunggu surat resmi dari KONI Pusat, karena hingga saat ini belum kami terima," ucap Wakil Ketua Umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Selasa (20/6).

PON Remaja I pernah digelar pertama kali pada tahun 2014 di Surabaya, Jawa Timur. Itu ajang unjuk prestasi para atlet remaja seluruh Indonesia. Menurut Darmawan, KONI Pusat sudah melakukan pemberitahuan,  melalui surat No.663A/ORG/VI/17 tertanggal 15 Juni 2017. Surat ditujukan kepada KONI Provinsi di Indonesia, yang memberitahukan PON Remaja II rencananya digelar di Kutai Kartanegara dan Balikpapan, Kaltim. 

Dalam surat yang ditandatangani Ketum KONI Pusat Tono Suratman itu tertulis pula, PON Remaja II akan dilaksanakan pada 2018 dengan mempertandingkan antara 20-30 cabang olahraga. Dalam surat itu, nomor dan cabor tersebut bakal menyusul diberitahukan, dan kepada KONI Daerah diminta segera mempersiapkan segala sesuatu yang terkait PON Remaja II itu.

Menurut Oka Darmawan, terkait anggaran KONI Bali akan konsultasi kembali ke Pemprov Bali. Anggaran tahun 2018 dana yang diajukan KONI Bali ke Pemprov Bali tidak mencantumkan pengeluaran untuk PON Remaja. 

“Untuk anggaran rutin KONI Bali di APBD tahun 2018, telah diajukan ke Pemprov Bali sekitar bulan April lalu, mungkin kini sudah mendekati ketok palu di Dewan. Di situ tidak tercantum pos pengeluaran untuk PON Remaja II, karena memang saat kami menyusun proposal tidak tahu PON Remaja bakal dihelat. Karenanya kami perlu konsultasi lagi ke Pemprov," tutur Oka Darmawan.

Dia menambahkan, digelarnya PON Remaja menjadi penyemangat atlet-atlet remaja Bali untuk kian intensif berlatih. Dirinya juga bakal menggelar rapat internal pengurus KONI Bali terkait adanya rencana digelarnya kembali PON Remaja itu. 

Dia berharap Pengprov dan pengkab/pengkot cabang olahraga mulai mempersiapkan atlet remajanya meski sejauh ini belum ada penjelasan terkait cabor apa saja yang bakal dipertandingkan pada PON Remaja tahun depan itu. 

Pada PON Remaja I/2014, Kontingen Bali di posisi keenam dengan 6 emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Saat PON Remaja I itu, lanjut Oka Darmawan, hanya mempertandingkan 14 cabang olahraga, dan Bali mengikuti semua cabor yang dipertandingkan. *dek

Komentar