Tim Peneliti SMAN 1 Denpasar, Raih Prestasi Membanggakan di Jepang
Dua kelompok ilmiah SMAN 1 Denpasar berhasil meraih masing-masing prestasi medali perak pada JDIE 2023 yang dilangsungkan di Gedung Ariake Conference Center, Tokyo, Jepang, 6-8 Juli 2023.
DENPASAR, NusaBali
Dua tim KISS 1 Denpasar (Kelompok Ilmiah Siswa SMAN 1 Denpasar) berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang bergengsi Japan Design Ideas and Invention Expo (JDIE) 2023. Dua penelitian para siswa SMAN 1 Denpasar menggunakan bahan organik mampu membuat juri internasional terkesima.
JDIE sendiri merupakan pameran/kompetisi karya ilmiah yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA), sebuah lembaga yang menaungi para inventors berkualitas.
Selain dari kalangan pelajar, para peserta yang hadir memamerkan karyanya juga datang dari kalangan peneliti profesional yang berasal dari seluruh dunia. Karena itu JDIE juga disebut salah satu kompetisi ilmiah bergengsi di Asia ataupun dunia.
Dua kelompok ilmiah SMAN 1 Denpasar berhasil meraih masing-masing prestasi medali perak pada JDIE 2023 yang dilangsungkan di Gedung Ariake Conference Center, Tokyo, Jepang, 6-8 Juli 2023.
Tim pertama berhasil meraih perak pada kategori 'Personal Care Product' dengan karya berjudul 'Patch Effectiveness from Gelatine with Active Ingredients of Neem Leaf Extract (Azadirachta indica) Against Staphylococcus Aureus Bacteria'. Presentasi mereka sukses membuat juri terkesima dalam ajang yang diikuti oleh 74 tim dari 25 negara tersebut.
Tim yang beranggotakan Anak Agung Istri Yuri Pratista Savitri, Dewa Ayu Anindita Maharani, Kadek Ayu Kanya Parameswari, Bagus Indra Aditya Dharmaachyuta, Ni Komang Galuh Supraptimuni, dan Nyoman Hugo Pancajana Gunaksara, berhasil memformulasikan ekstrak bahan alami daun intaran (Azadirachta indica) yang sangat familiar ditemui masyarakat Bali, sebagai alternatif penyembuhan luka infeksi dari bakteri Staphylococcus aureus.
Penelitian aplikatif ini memanfaatkan kearifan lokal daun intaran yang telah dikenal sebagai tanaman berkhasiat obat. Tim peneliti ini pun berhasil menciptakan produk dalam bentuk lembaran kecil (patch) yang bisa dilekatkan pada luka. "Karena dulu masih tradisional kita bikin yang lebih praktis dan lebih modern," ujar Anak Agung Istri Yuri Pratista Savitri kepada NusaBali, Kamis (13/7).
Hasil ekstrak daun intaran ini telah terbukti mampu menghambat perkembangbiakan bakteri Staphylococcus aureus dan lolos uji laboratorium di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Namun demikian, siswi kelas XI-IPA1 yang bercita-cita menjadi dokter ini mengatakan produk yang dihasilkan ini belum pernah diujicobakan langsung pada manusia/hewan uji sehingga sangat terbuka untuk penelitian lebih lanjut.
Sementara itu tim kedua KISS 1 Denpasar meraih medali perak pada kategori Biotechnology. Tim beranggotakan Ida Ayu Dihyandra Putri Pramana, Ni Made Masayu Nadhitya, Komang Sintaradevi Widianti, dan Ni Made Bunga Fortuna Ananta, memamerkan karya ilmiah berjudul 'Profaco, an Eco Friendly Prototypes Body Fast Boat Coatings Made from Cattapa Leaf Waste (Terminalia cattapa) and Coconut Fiber'. Penelitian ini berhasil membuat prototipe badan fast boat yang terbuat dari bahan limbah daun ketapang dan limbah serabut kelapa.
Ida Ayu Dihyandra Putri Pramana mengatakan, daun ketapang memiliki kandungan karbon sementara serabut kelapa mengandung selulosa. Karbon sendiri berfungsi menguatkan body fast boat sedangkan selulosa berperan dalam merekatkan.
Dalam presentasi mereka di Jepang, lempengan produk mereka yang diberi nama 'Profaco', dibuat dalam bentuk miniatur fast boat. "Kita sudah melakukan beberapa pengujian di Laboratorium Universitas Udayana (Unud) dan itu memang terbukti body fast boat kita bisa mengapung di air," jelas siswi kelas XII-IPA6.
Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar Made Rida SPd MPd mengapresiasi prestasi yang diraih siswa-siswinya. Menurutnya capaian ini juga berkat kolaborasi pihak sekolah dan juga orangtua dalam membimbing para siswa.
"Capaian ini semoga bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak yang lain untuk berprestasi juga," harapnya. 7 cr78
1
Komentar