Kodim Waspadai Perdagangan Orang
AMLAPURA, NusaBali - Kodim Karangasem mencegah TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang belakang marak terjadi secara nasional.
Para anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) memasang spanduk kewaspadaan berisi imbauan agar masyarakat bersinergi dengan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan perangkat desa, untuk cegah TPPO.
"Ini instruksi dari Kodim Karangasem, agar Babinsa pasang spanduk dan sosialisasi pencegahan ada korban TPPO," jelas Perwira Seksi Inteligen Kodim Karangasem Kapten Inf Arif Budi Santoso, seizin Dandim Karangasem Letkol Inf Sutikno di Amlapura, Jumat (14/7).
Sesuai UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO, katanya, ertuang, tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, penerimaan, pengiriman, seseorang dengan ancaman kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan dokumen, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan baik yang dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang terekploitasi, pelakunya terancam pidana. Dampak dari kasus TPPO, korban mengalami penderitaan psikis, fisik, mental, seksual, trauma, dan masalah ekonomi.
Anggota Babinsa Desa/Kecamatan Bebandem Sertu I Kadek Yuliantara, bersama Perbekel Bebandem I Gede Partadana dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Bebandem, memasang spanduk cegah TPPO lanjut memberikan imbauan kepada masyarakat.
Langkah yang sama dilakukan Babinsa Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Serda I Gede Desa, dihadiri Perbekel Tulamben I Nyoman Pica, anggota Bhabinkamtibmas Aipda I Gede Widiana, dan perangkat desa.
Kata Pica, dengan imbauan itu, jangan sampai masyarakat mudah tergiur kerja di luar negeri dengan tawaran gaji besar. "Mesti jelas, siapa penyalur tenaga kerja itu, apakah legal atau tidak dan alamat perusahaan mesti jelas, serta siapa nanti bertanggungjawab," jelasnya.
Nanti, lanjut Pica, saat masyarakat mengurus surat keterangan di Kantor Desa Tulamben, perangkat desa yang memberikan pelayanan mencari tahu keabsahan penyalur tenaga kerja ke luar negeri. "Jangan sampai, masyarakat tertipu kerja di luar negeri, akhirnya jadi korban TPPO," tambahnya.
Perbekel Bebandem I Gede Partadana mengapresiasi inovasi anggota Babinsa sehingga sejak dini masyarakat waspada jika hendak bekerja di luar negeri.7k16
1
Komentar