Pelatih Tegaskan Pentingnya Liga Wanita
Digilas Thailand, Timnas U-19 Putri Gagal ke Final
PALEMBANG, NusaBali - Timnas Indonesia Putri U-19 gagal melaju ke final Piala AFF U-19 Putri 2023. Claudia Scheunemann dkk kalah 1-7 dari Thailand dalam laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Kamis (13/7) malam. Pelatih Rudy Eka Priyambada menegaskan perlunya Liga Wanita di Indonesia.
Ya, Kekalahan itu sangat disesali Rudy Eka. Apalagi Timnas Putri U-19 harus bermain dengan 10 pemain sejak menit keempat, karena kiper Fani Supriyanto dinilai melakukan pelanggaran berat, hingga langsung diganjar kartu merah wasit.
Selain itu, Rudy Eka juga mengakui kualitas pemain tim Thailand. Hal itu menurut Rudy sangat dibantu dengan keberadaan liga sepak bola putri, sesuatu yang tak dimiliki Indonesia.
"Bagaimana melawan 11 pemain dengan 10 pemain dan juga bagaimana kita tahu Thailand termasuk dalam tiga negara bersama Vietnam dan Myanmar yang semuanya punya liga," ujar Rudy Eka di situs resmi PSSI, Jumat (14/7).
Rudy Eka menyatakan persiapan Thailand juga sangat matang. Mereka sangat siap berlaga di Piala AFF Putri U-19 2023. Bandingkan persiapan Timnas Putri U-19, yang hanya sepekan jelang turnamen dilangsungkan.
"Saya harap ini menjadi rujukan sepakbola wanita Indonesia ke depannya. Pak Erick Thohir bilang tidak akan membedakan sepak bola wanita dengan pria, semoga bisa lebih peduli lagi terhadap sepakbola wanita," kata Rudy Eka.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Tohir berjanji menyetarakan upaya pembinaan atlet sepak bola putri dengan putra Tanah Air sehingga kelak dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan di kancah kompetisi internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Tohir kepada wartawan seusai menonton pertandingan timnas putri Indonesia yang kalah 1-7 dari Thailand pada babak semifinal Piala AFF U-19 Putri tahun 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis malam.
"Kekalahan ini membuktikan kami di PSSI harus menyamakan pembinaan antara atlet sepak bola putri dan putra," kata Erick, didampingi Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Menurut Erick, salah satu bagian atas penyamarataan upaya pembinaan tersebut ialah dengan mengadakan kompetisi sepak bola khusus putri. Keberadaan kompetisi ini dinilainya sangat penting demi meningkatkan kemampuan dan jam terbang para pesepakbola putri.
Timnas Putri U-19 masih berkesempatan menutup Piala AFF Putri U-19 dengan kepala tegak. Mereka masih akan berlaga pada laga perubutan posisi ketiga, menghadapi Myanmar, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (15/7) sore ini. Sedangkan Timnas Putri Thailand akan menghadapi Vietnam pada final Piala AFF U-19 Putri 2023, Sabtu malam ini. Vietnam ke final usai mengalahkan Myanmar 2-1 ant.
Komentar