Seleksi Timnas U-17 Terapkan Promosi-Degradasi
JAKARTA, NusaBali - Seleksi Timnas Indonesia U-17 akan memberlakukan skema promosi-degradasi untuk memberi kesempatan kepada pemain lain.
"Rencananya kami ada skema seleksi promosi-degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantre, termasuk yang dari luar saat ini begitu banyak," kata Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, Sabtu (15/7).
Saat ini sebanyak 33 pemain tim nasional U-17 Indonesia menjalani latihan uji coba internal menjelang seleksi pemain yang akan memakai skema promosi dan degradasi di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada saat bersamaan juga dilangsungkan seleksi tingkat provinsi di 12 kota seluruh Indonesia.
Saat ini sebanyak 33 pemain tim nasional U-17 Indonesia menjalani latihan uji coba internal menjelang seleksi pemain yang akan memakai skema promosi dan degradasi di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada saat bersamaan juga dilangsungkan seleksi tingkat provinsi di 12 kota seluruh Indonesia.
Tim pelatih akan menilai setiap pemain yang disesuaikan dengan performa dan kriteria yang dibutuhkan oleh tim. "Saya akan memilih pemain yang terbaik dan sesuai kriteria yang saya tentukan. Kalau memang mereka bagus dibandingkan pemain-pemain yang sudah ada, ya akan saya ambil kalau nggak lebih baik kami ambil anak-anak dari lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB," ungkap Bima Sakti.
Bima Sakti juga mengatakan agar para pemain yang mengikuti proses seleksi akan dinilai dan dapat dipulangkan setiap minggunya. "Setiap minggunya dari awal ada 34 pemain, ada yang dipulangkan, lima nanti ada yang masuk. Ini artinya mereka harus mengembangkan kemampuan mereka," kata Bima Sakti yang menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia saat menyabet medali emas SEA Games 2023 itu.
Mengenai kriteria pemain yang masuk dalam seleksi, Bima Sakti mengungkapkan pemain yang bakal terpilih tentu dilihat dari segi kualitas, lalu posisi yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan postur tubuh yang sesuai dengan posisi yang ditempati. "Kami sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas pemain, kemudian sesuai posisi, postur tubuh harus sesuai posisi misalnya seperti bek, kiper mutlak 180 cm ke atas," ungkap Bima Sakti.
Pada bagian lain, Bima Sakti mengakui kehadiran tim psikolog di tim Garuda Muda sangat membantu proses persiapan jelang penampilan di Piala Dunia U-17. "Tim psikolog ini adalah mereka yang (sebelumnya) membantu tim pelatih Indra Sjafri di SEA Games 2023," kata Bima Sakti.
Pelatih yang juga merupakan pemain legenda timnas Indonesia itu mengatakan, mendapat keleluasaan dan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menambah jumlah tim pelatih maupun menggunakan tim psikolog. "Alhamdulillah saya diberikan keleluasaan (oleh PSSI) untuk menambah jumlah tim pelatih. Pak Ketua Umum Erick juga mendukung keberadaan psikolog di tim, karena di usia 17 tahun itu butuh orang yang bisa memahami karakter pemain," kata Bima Sakti.
Nantinya para pemain yang telah terpilih seleksi yang berakhir pada 28 Agustus, akan dikirim ke Jerman dan Qatar untuk melakoni pemusatan latihan sebagai persiapan akhir menuju Piala Dunia U-17.7ant
1
Komentar