Kosmetik Berbahan Sorgum Antar Tim Mahasiswa FK Unwar Raih Perak di Jepang
SINGARAJA, NusaBali - Perjuangan panjang Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa (FK Unwar) Denpasar, akhirnya berbuah manis.
Hasil penelitian mereka dalam bentuk kosmetik berbahan sorgum dinobatkan sebagai peraih medali perak di Japan Design Idea Invention Expo 2023. Kosmetik yang dihasilkan berupa balm stick berfungsi untuk menghilangkan stretch mark, tabir surya hingga menyembuhkan luka.
Tim hebat itu terdiri dari enam orang mahasiswa semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa. Mereka adalah Gede Wahyu Suryadiningrat, Gusti Ayu Tri Ariestina Devi, Kadek Kalnerin Pretty Sudirga, Gede Rizky Wismaya Pradipha, Komang Bagus Galang Nugraha, Made Deco Setya Atmaja.
Ditemui di Singaraja, Sabtu (15/7) siang, mereka menyebut lomba tingkat internasional itu dilaksanakan pada 6–7 Juli 2023 di Tokyo, Jepang. Ajang bergengsi itu diikuti oleh 320 peserta yang berasal dari 25 negara di dunia. Namun sebelum dinyatakan lolos dan hadir langsung mempresentasikan produk, mereka sudah berproses sejak April 2023 menjalani kurasi.
Ketua Tim Gede Wahyu Suryadiningrat yang asal Buleleng ini mengatakan ide pembuatan kosmetik berbahan sorgum, karena ingin mengangkat kembali tanaman pangan yang dijadikan maskot kota Singaraja. Tanaman sorgum salah satu elemen dalam patung Singa Ambara Raja yang salah satu kakinya memegang sorgum.
“Kebetulan orangtua saya adalah penggerak dan aktif mengembangkan sorgum juga. Jadi terlintas ide saya untuk membuat sesuatu dari sorgum sehingga memiliki nilai jual lebih,” ucap anak sulung pasangan dr Ketut Putra Sedana dengan Putu Dewi Puspitawati, ini.
Wahyu kemudian mengajak tim belajarnya untuk mulai merumuskan bahan penelitian. Dia pun mengecek kandungan pada biji sorgum yang dikenal sebagai superfood, karena memiliki banyak manfaat. Hasil pengamatan kandungan pada biji sorgum ditemukan banyak komponen bioaktif yang sangat bagus untuk kesehatan. Mulai dari mencegah kanker hingga kandungan vitamin E yang tinggi yang sangat bagus untuk kesehatan kulit.
“Kami memulai proyek ini akhir Januari. Memang cukup lama sampai bisa jadi produk ini. Karena harus menemukan takaran yang pas dan beberapa kali pengujian. Selain produknya aman, kami juga memikirkan pengemasan produk yang menarik,” ucap Wahyu.
Akhirnya setelah produk jadi, timnya pun langsung mendaftarkan hasil penelitian mereka di ajang bergengsi di Jepang. Setelah menjalani proses kurasi penelitian, Wahyu dan kawan-kawannya dinyatakan lolos ke babak final. Mereka pun terbang ke Jepang untuk memaparkan produk mereka pada 6–7 Juli lalu.
Selain memaparkan produk kepada dewan juri, mereka juga berkesempatan bertemu dengan investor-investor, ada yang dari Taiwan, Jepang termasuk Indonesia. “Beberapa investor yang datang menyatakan tertarik pada produk kami. Harapan kami ke depan bisa mengembangkan produk sehingga bisa bersaing di pasar kosmetik. Kami juga punya rencana untuk mengubah bentuk dari balm stick ke nano spray sehingga lebih cepat bisa diserap kulit,” kata sulung dari tiga bersaudara ini.
Produk kosmetik yang dihasilkan saat ini disebutnya memiliki kandungan 75 persen sorgum. Sehingga memiliki kelebihan sangat efektif untuk menghilangkan stretch mark, tabir surya hingga menyembuhkan luka luar dengan cepat.
Dikatakannya, seluruh biaya penelitian dan keberangkatan ke Jepang dilakukan secara swadaya urunan. “Dari kampus kami mendapat pendampingan dan pembinaan,” kata Wahyu. 7 k23
Tim hebat itu terdiri dari enam orang mahasiswa semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa. Mereka adalah Gede Wahyu Suryadiningrat, Gusti Ayu Tri Ariestina Devi, Kadek Kalnerin Pretty Sudirga, Gede Rizky Wismaya Pradipha, Komang Bagus Galang Nugraha, Made Deco Setya Atmaja.
Ditemui di Singaraja, Sabtu (15/7) siang, mereka menyebut lomba tingkat internasional itu dilaksanakan pada 6–7 Juli 2023 di Tokyo, Jepang. Ajang bergengsi itu diikuti oleh 320 peserta yang berasal dari 25 negara di dunia. Namun sebelum dinyatakan lolos dan hadir langsung mempresentasikan produk, mereka sudah berproses sejak April 2023 menjalani kurasi.
Ketua Tim Gede Wahyu Suryadiningrat yang asal Buleleng ini mengatakan ide pembuatan kosmetik berbahan sorgum, karena ingin mengangkat kembali tanaman pangan yang dijadikan maskot kota Singaraja. Tanaman sorgum salah satu elemen dalam patung Singa Ambara Raja yang salah satu kakinya memegang sorgum.
“Kebetulan orangtua saya adalah penggerak dan aktif mengembangkan sorgum juga. Jadi terlintas ide saya untuk membuat sesuatu dari sorgum sehingga memiliki nilai jual lebih,” ucap anak sulung pasangan dr Ketut Putra Sedana dengan Putu Dewi Puspitawati, ini.
Wahyu kemudian mengajak tim belajarnya untuk mulai merumuskan bahan penelitian. Dia pun mengecek kandungan pada biji sorgum yang dikenal sebagai superfood, karena memiliki banyak manfaat. Hasil pengamatan kandungan pada biji sorgum ditemukan banyak komponen bioaktif yang sangat bagus untuk kesehatan. Mulai dari mencegah kanker hingga kandungan vitamin E yang tinggi yang sangat bagus untuk kesehatan kulit.
“Kami memulai proyek ini akhir Januari. Memang cukup lama sampai bisa jadi produk ini. Karena harus menemukan takaran yang pas dan beberapa kali pengujian. Selain produknya aman, kami juga memikirkan pengemasan produk yang menarik,” ucap Wahyu.
Akhirnya setelah produk jadi, timnya pun langsung mendaftarkan hasil penelitian mereka di ajang bergengsi di Jepang. Setelah menjalani proses kurasi penelitian, Wahyu dan kawan-kawannya dinyatakan lolos ke babak final. Mereka pun terbang ke Jepang untuk memaparkan produk mereka pada 6–7 Juli lalu.
Selain memaparkan produk kepada dewan juri, mereka juga berkesempatan bertemu dengan investor-investor, ada yang dari Taiwan, Jepang termasuk Indonesia. “Beberapa investor yang datang menyatakan tertarik pada produk kami. Harapan kami ke depan bisa mengembangkan produk sehingga bisa bersaing di pasar kosmetik. Kami juga punya rencana untuk mengubah bentuk dari balm stick ke nano spray sehingga lebih cepat bisa diserap kulit,” kata sulung dari tiga bersaudara ini.
Produk kosmetik yang dihasilkan saat ini disebutnya memiliki kandungan 75 persen sorgum. Sehingga memiliki kelebihan sangat efektif untuk menghilangkan stretch mark, tabir surya hingga menyembuhkan luka luar dengan cepat.
Dikatakannya, seluruh biaya penelitian dan keberangkatan ke Jepang dilakukan secara swadaya urunan. “Dari kampus kami mendapat pendampingan dan pembinaan,” kata Wahyu. 7 k23
Komentar