Tanjakan Samsam Krodit Parah, Tiga Truk Mogok Berbarengan
TABANAN, NusaBali - Tiga unit truk mogok di jalan jalur Denpasar – Gilimanuk tepatnya di tanjakan Samsam, Banjar Samsam I, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada Sabtu (15/7). Akibatnya, arus lalulintas di jalur nasional itu krodit hingga padat merayap.
Tiga truk yang mogok ini adalah, truk Mitsubishi nopol DK 9181 FE muatan pagar gulung dan besi seberat 25 ton. Kemudian truk Fuso nopol DK 8321 DE muatan kayu meranti seberat 20 ton, dan truk trailer nopol H 9024 OF muatan keramik 25 ton.
Dari informasi yang dihimpun, truk pertama yang mogok ini adalah truk muatan keramik yang dikemudikan Muhamad Wahid, sekitar pukul 09.30 wita. Saat itu truk yang datang dari arah utara menuju selatan tidak kuat menanjak ketika melintas di Tanjakan Samsam, karena roda belakang truk terselip.
Dampaknya sopir tak bisa mengendalikan laju truk, dan truk muatan keramik 25 ton ini mundur ke belakang dan berada di bahu jalan sebelah kanan. Akibat kondisi itu, arus lalulintas pun menjadi padat. Polisi bekerja sama dengan sopir langsung mencari derek untuk melakukan evakuasi.
Namun belum kelar urusan evakuasi truk pertama yang mogok, kemudian sekitar pukul 11.30 Wita datang truk muatan pagar gulung dan besi yang dikemudikan I Komang Budiasa dari arah utara hendak ke selatan. Saat hendak melintas di Tanjakan Samsam yang rencana membawa muatan ke Denpasar, begitu sopir oper persneling mendadak berbunyi suara ‘braak’ dan truk seketika tidak bisa bergerak.
Setelah diselidiki ternyata as roda belakang patah. Posisi truk saat mogok ini berada di pinggir jalan. Dan celakanya lagi, belum selesai urusan dua truk dievakuasi, datang truk muatan kayu yang dikemudikan I Wayan Astawa. Rencananya sopir Astawa asal Buleleng ini hendak menyalip truk mogok di Tanjakan Samsam.
Namun apa daya, ternyata truk yang dikemudikan Astawa ikut mogok di jalur kiri. Akibatnya dua jalur tersendat, namun saat itu polisi masih bisa memberlakukan buka tutup lalulintas, artinya tidak sampai macet total.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata, menjelaskan dampak tiga truk yang mogok di Tanjakan Samsam tidak sampai membuat arus lalulintas macet total. Sebab masih ada sela untuk kendaraan lewat sehingga jalur diberlakukan buka tutup. “Arus lalulintas hanya padat merayap, tidak sampai macet total,” ujarnya.
Disebutkan evakuasi truk cepat dilakukan. Ketiga truk diderek satu per satu supaya bisa melintas melewati Tanjakan Samsam tersebut. “Seluruh truk sudah dievakuasi sekitar pukul 12.30 Wita. Sehingga saat itu pun arus lalulintas mulai normal kembali,” tegas Iptu Berata.
Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada. Bila merasa muatan berat untuk tidak memaksakan, karena jalur Denpasar – Gilimanuk lumayan terjal. “Kita harus sama-sama waspada jangan sampai terjadi peristiwa fatal,” kata Iptu Berata. 7 des
Dari informasi yang dihimpun, truk pertama yang mogok ini adalah truk muatan keramik yang dikemudikan Muhamad Wahid, sekitar pukul 09.30 wita. Saat itu truk yang datang dari arah utara menuju selatan tidak kuat menanjak ketika melintas di Tanjakan Samsam, karena roda belakang truk terselip.
Dampaknya sopir tak bisa mengendalikan laju truk, dan truk muatan keramik 25 ton ini mundur ke belakang dan berada di bahu jalan sebelah kanan. Akibat kondisi itu, arus lalulintas pun menjadi padat. Polisi bekerja sama dengan sopir langsung mencari derek untuk melakukan evakuasi.
Namun belum kelar urusan evakuasi truk pertama yang mogok, kemudian sekitar pukul 11.30 Wita datang truk muatan pagar gulung dan besi yang dikemudikan I Komang Budiasa dari arah utara hendak ke selatan. Saat hendak melintas di Tanjakan Samsam yang rencana membawa muatan ke Denpasar, begitu sopir oper persneling mendadak berbunyi suara ‘braak’ dan truk seketika tidak bisa bergerak.
Setelah diselidiki ternyata as roda belakang patah. Posisi truk saat mogok ini berada di pinggir jalan. Dan celakanya lagi, belum selesai urusan dua truk dievakuasi, datang truk muatan kayu yang dikemudikan I Wayan Astawa. Rencananya sopir Astawa asal Buleleng ini hendak menyalip truk mogok di Tanjakan Samsam.
Namun apa daya, ternyata truk yang dikemudikan Astawa ikut mogok di jalur kiri. Akibatnya dua jalur tersendat, namun saat itu polisi masih bisa memberlakukan buka tutup lalulintas, artinya tidak sampai macet total.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata, menjelaskan dampak tiga truk yang mogok di Tanjakan Samsam tidak sampai membuat arus lalulintas macet total. Sebab masih ada sela untuk kendaraan lewat sehingga jalur diberlakukan buka tutup. “Arus lalulintas hanya padat merayap, tidak sampai macet total,” ujarnya.
Disebutkan evakuasi truk cepat dilakukan. Ketiga truk diderek satu per satu supaya bisa melintas melewati Tanjakan Samsam tersebut. “Seluruh truk sudah dievakuasi sekitar pukul 12.30 Wita. Sehingga saat itu pun arus lalulintas mulai normal kembali,” tegas Iptu Berata.
Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada. Bila merasa muatan berat untuk tidak memaksakan, karena jalur Denpasar – Gilimanuk lumayan terjal. “Kita harus sama-sama waspada jangan sampai terjadi peristiwa fatal,” kata Iptu Berata. 7 des
Komentar