Lantik Pengurus PWI Jembrana

Pengurus PWI Jembrana pertama di Gumi Makepung ini, dilantik Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra di Gedung Dr Ir Soekarno, Jembrana, Sabtu (15/7). Dwikora berpesan agar kepengurusan PWI Jembrana tidak hanya ‘Papan Nama’.

Acara pelantikan pengurus PWI Jembrana ini dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jembrana Gusti Ayu Ketut Candrawati, dan Sekda Jembrana I Made Budiasa. Hadir juga perwakilan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana, para Camat, Lurah dan sejumlah instansi di Jembrana.

Dwikora di sela-sela pelantikan, meminta agar keberadaan PWI Jembrana bisa memberikan kontribusi positif untuk Kabupaten Jembrana. Apalagi dalam pelantikan PWI Jembrana ini dinilai mengambil tema yang luar biasa, yakni 'Solid, Profesional, dan Berintegritas dalam Mengawal Kemerdekaan Pers'. "Ini bukan hal yang mudah dilaksanakan. Saya harap teman-teman di organisasi ini, dalam menjalankan profesi tugas kewartawanan benar-benar memahami, membuat karya-karya sesuai kaidah jurnalistik dan profesional dalam mencari berita," ujar Dwikora.

Dwikora menegaskan, pihaknya tidak ingin mendengar Anggota PWI Jembrana terlibat dalam tindakan-tindakan tidak terpuji dalam menjalankan organisasi ataupun profesi. Dirinya pun mengingatkan agar tidak ada wartawan di PWI yang menjadi wartawan abal-abal, wartawan bodrex ataupun wartawan amplop. "Ini komitmen kami di PWI. Tetapi jalankan profesi dengan baik, dengan profesional, saya yakin apa yang diharapkan akan datang dengan sendirinya," ucap Dwikora.

Di era digital saat ini, Dwikora mengaku, banyak yang menulis berita hanya mengejar kecepatan tanpa memikirkan ketepatan. Dia meminta anggota PWI bisa memberikan informasi yang sehat, informasi yang benar, informasi yang jernih kepada masyarakat. Pihaknya pun berharap kerja sama dari pemerintah ataupun para stakeholder untuk bersama-sama menciptakan pers yang sehat.

"Satu lagi pesan saya kepada rekan-rekan PWI Jembrana, jangan kepengurusan ini hanya sebuah papan nama. Jadi anda (pengurus,red) bergerak agar organisasi berfungsi bagi pemerintah dan masyarakat Jembrana. Lakukan kegiatan bermanfaat sesuai profesi kita. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam kaitan kegiatan jurnalistik atau literasi kepada masyarakat," pesan Dwikora.

Sementara Wabup Ipat mewakili Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, peran serta pers dalam pembangunan sangat penting bagi pemerintah dan juga masyarakat. Menurutnya, pers sebagai pilar keempat demokrasi berpengaruh besar terhadap kemajuan pembangunan. “PWI sebagai organisasi yang independen dan profesional, perlu sosok pemimpin yang punya motivasi tinggi sebagai mitra pembangunan Pemkab Jembrana,” ujar mantan birokrat ini.

Wabup Ipat berharap, dengan terpilihnya pengurus PWI Jembrana ini, semakin meningkatkan kualitas dan kredibilitas organisasi ini. Baik dari segi keakuratan berita dan informasi yang disajikan maupun dari segi peningkatan mutu sumber daya manusianya. Diharapkan agar organisasi PWI memiliki wartawan-wartawan yang cerdas, profesional, dan bertanggung jawab. "Jagalah profesionalitas dengan tetap berpedoman pada visi dan misi organisasi dan kode etik jurnalistik. Tidak memanfaatkan PWI untuk kepentingan pribadi atau kelompok serta jaga kekompakan antara sesama anggota. Demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan dan PWI Kabupaten Jembrana," pesan Wabup Ipat.

Kepengurusan PWI Jembrana ini terdiri dari 10 personel yang merupakan wartawan sejumah media di Jembrana. Adapun sebagai Ketua Ida Bagus Siwantara, Sekretaris I Putu Agus Mahendra, dan Bendahara Putu Witari. Dalam acara pelantikan PWI Jembrana, juga diisi penyerahan piagam penghargaan dari PWI Bali kepada Pemkab Jembrana atas peran dalam mendukung program-program PWI. ode