Proyek DAK Pusat Masih Proses Tender
Proyek Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukinan Bangli yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) ditarget pengerjaannya pada Juli mendatang.
BANGLI, NusaBali
Saat ini belum ada proyek yang terealisasi. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan monitoring lokasi proyek yang akan dikerjakan.
Sekretaris Dinas PU Bangli I Made Soma, menjelaskan, anggaran proyek yang dikerjakan memakai dana DAK pusat sebesar Rp 71.573.681.000. Khusus untuk bina marga sebesar Rp 64.750.000 dan untuk sumber daya air (SDA) atau irigasi sebesar Rp 6.823.681.000.
“Untuk daerah irigasi (DI) ini dilakukan hampir di semua kecamatan di Bangli,” kata Made Soma, Selasa (20/6)
Terkait monitoring pusat, Made Soma menyampaikan kedatangan tim guna menanyakan sejauh mana realiasi dana alokasi khusus (DAK) yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat. “Mereka (kementerian) ke sini menanyakan secara langsung terkait realisasi anggaran yang telah diberikan,” ucapnya.
Diakuinya, DAK yang diberikan pemerintah pusat sama sekali belum terealisasi alias nol. Sebab, semua proyek yang memakai dana tersebut saat ini dalam proses tender. Pihaknya menjelaskan persoalan tersebut apa adanya.
Made Soma menambahkan bila proses pengerjaan proyek sedikit terhambat karena pihaknya masih memastikan aset. “Bila aset sudah jelas tentu kami tidak ragu lagi dalam pengerjaannya,” ujarnya. Berdasarkan SK 2016, jalan yang ditarget untuk hotmix sepanjang 733 kilometer.
Sedangkan setelah dilakukan pendataan kembali terdata 905 kilometer yang perlu perbaikan. “Target Bupati, tahun 2018 rampung sepanjang 733 kilometer, sedangkan penambahannya akan dilakukan secara bertahap,” kata Made Soma. Pihaknya berharap pengerjaan jalan hotmix bisa rampung keseluruhan pada 2019. *e
1
Komentar