Rekor! 947 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-17 di Bali
Di Aceh seleksi diikuti 87 pemain, di Palembang diikuti 150 pemain, di Bandung 187 pemain. Rekor seleksi di Bali diikuti 947 pemain yang bercita-cita membela Timnas U-17.
GIANYAR, NusaBali.com - Antusias pesepakbola belia Bali menggapai impian memperkuat Timnas U-17 sangat tinggi. Hampir 1.000 pemain mengikuti seleksi yang diselenggarakan selama dua hari di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, 15-16 Juli 2023.
Seleksi hari pertama Sabtu (15/7) diikuti sebanyak 283 peserta, dan seleksi hari kedua Minggu (6/7) diikuti sebanyak 705 peserta. Adapun syarat dalam seleksi itu adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006-31 Desember 2007. Seleksi ini dipantau langsung Ketua Tim Seleksi Indra Sjafri dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Melihat antusias ini, Indra Sjafri sangat senang dan menghargai kehadiran pemain yang ikut seleksi tersebut. Namun seleksi ditegaskan akan benar-benar mencari pemain yang siap tampil di Piala Dunia U-17.
"Timnas ini kan untuk tampil pada Piala Dunia U-17 pada Oktober 2023 nanti, dengan waktu yang pendek itu kita hanya mencari pemain yang benar-benar siap membela Timnas Indonesia. Sehingga yang dicari hanya mereka yang berkualitas," tegas Indra Sjafri.
Sebelum ke Bali, Indra Sjafri juga sudah memantau seleksi di Bandung (Jawa Barat) dan Palembang (Sumatera Selatan). Selain di tiga provinsi ini, seleksi juga digelar di 9 provinsi lainnya. "Kami pastikan yang terbaik kami akan pilih untuk seleksi lanjutan TC Sentralisasi Timnas di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta," tandas Indra Sjafri.
Pelatih peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 ini menyebutkan pula kjika pemilihan pemain akan menerapkan sistem promosi dan degradasi. Diskusi juga akan dilakukan intensif dengan Bima Sakti selaku pelatih Timnas U-17. Pemain di posisi apa yang dibutuhkan di Timnas agar semuanya komplit.
"Dari apa yang kami ketahui, mungkin posisi depan striker harus mencari lagi. Pemain luar negeri yang masih paspor Indonesia juga akan kita telusuri, termasuk striker lokal berkualitas. Semoga dapat menemukan pemain yang lebih baik lagi," harap eks pelatih Bali United ini.
Indra Sjafri menambahkan mengenai materi seleksi hari pertama dan kedua masih berkutat soal melihat pemain secara visual, bagaimana menerapkan taktikal individu, dan taktikal secara tim atau kerjasama kelompok. Passing-nya juga dilihat dengan baik, termasuk cara melakukan penyerangan dan bertahan.
"Masa transisi bermainnya juga kita lihat dengan baik. Jadi, beberapa sudah kita lihat, nanti akan kita diskusikan lagi dengan pelatih Bima Sakti," tutur Indra Sjafri.
Kata dia, jikapun nantinya ada yang lolos, tetap akan dilihat lagi lewat test fisik, keadaan mentalnya sebelum lagi masuk ke tahap promosi dan degradasi di TC Sentralisasi Timnas U-19 di GBK Jakarta.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap para pemain memberikan yang terbaik buat diri sendiri dan buat Timnas. Erik menyebut proses seleksi Timnas U-17 juga dilaksanakan di sejumlah kota di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku. Bali menjadi tempat ketiga dari 12 daerah di Tanah Air yang akan menggelar seleksi pemain Timnas U-17.
Sementara itu, peserta mengaku antusias mengikuti proses seleksi dengan melakukan berbagai persiapan, di antaranya kesiapan fisik dengan lari maupun olahraga di pusat kebugaran.
“Saya hobi sepakbola sekaligus ingin membangun bakat. Siapa tahu dipanggil masuk timnas,” kata salah satu peserta asal Bima, NTB, BinYohanes Mawa.
Peserta lain I Putu Kevin dari Denpasar juga mengantongi bekal latihan fisik dan mental setelah sebelumnya bergabung dalam pembinaan Bali United Youth.
“Saya ingin naik kelas masuk timnas U-17 karena ini sudah menjadi bakat dan hobi saya, “ kata pelajar SMAN 2 Denpasar itu. Sebelumnya, dua pemain binaan di Bali United Youth yakni Andre Pangestu dan Komang Ananta sudah dipanggil menjalani seleksi di Jakarta.*dek, ant
1
Komentar