Dinas PKP Rancang Pembangunan Pasar Agro
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli berencana membangun pasar agro di dekat Pasar Hewan Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut.
BANGLI, NusaBali
Sebelum itu lebih dulu dirancang pembentukan Unit Pelayanan Teknis (UPT) mengacu pada Permendagri 12 Tahun 2007.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli Wayan Sukartana, Selasa (20/6). Menurutnya, pihaknya kini tengah merancang draf terkait pembentukan UPT yang nanti menjadi perpanjangan tangan dinas untuk mengelola pasar agro tersebut. Masih banyak tahapan yang harus dilalui sebelum pasar tersebut dibangun. Rencana pembangunan infrastruktur bisa terealisasi pada 2018 mendatang. “Tergantung kesiapan pemerintah, selain itu kami masih perlu melakukan kajian lokasi yang pas untuk pasar agro,” imbuhnya.
Bila sesuai rencana, pembangunan di dekat pasar hewan maka sudah tersedia lahan sekitar 1,3 hektare. Diperkirakan pasar agro nantinya mampu menampung sekitar 150 pedagang. Sementara itu untuk mendatangkan pedagang ke pasar agro pihaknya akan melakukan pendataan dan bersinergitas dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli. “Kami rancang pasar agro seperti pasar grosir di Pasar Galiran, Klungkung,” ujarnya.
Disinggung terkait tujuan pembangunan pasar agro Wayan Sukartana mengatakan, selain mendongkrak penjualan hasil pertanian di Bangli, juga meningkatkan kinerja dinas terkait. “Pasar agro bisa menampung hasil panen petani, secara tidak langsung juga menambah pendapatan daerah,” tambahnya.
Pihaknya sempat berencana membangun pasar agro di wilayah Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku. Namun pihaknya lebih condong pembangunan di wilayah Kayuambua, lantaran jalur tersebut cukup ramai dan jalur perlintasan. Pihaknya berharap rencana tersebut bisa segera terealisasi sehingga hasil pertanian bisa dipasarkan secara optimal.* e
1
Komentar