Ratusan Layang-layang Hiasi Langit Sirkuit Pengambengan
NEGARA, NusaBali - Ratusan layang-layang tradisional dengan berbagai jenis, tampak menghiasi langit di Sirkuit All in One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (16/7). Layang-layang ini serangkaian perlombaan event Traditional Kite Festival Taksuwaru#1, diselenggarakan komunitas Ongkara Fest.
Ketua Panitia Ongkara Fest I Kadek Wastika Wirapada mengatakan, event Taksuwaru ini baru pertamakali diadakan. Menurutnya, lebih dari 400 layangan dari berbagai Rare Angon se-Bali berpartisipasi dalam acara ini. Mereka bersaing di dalam 15 kategori. Di antara lain, kategori Bebean Kain Dewasa (ukuran 4-5 meter), Bebean Kain Remaja (ukuran 2,5-3,5 meter), Bebean Plastik ukuran 3 meter, Bebean Plastik ukuran 1,5-2,5 meter, Celepuk Cutting, Celepuk Airbrush, Celepuk Polos/Garis, Janggan Kain Remaja, Janggan Buntut Kain, Janggan Buntut Plastik, Janggan Plastik, Cotek Belolong, Cotek Lawas, Gapangan, dan Pecukan Kain.
Wastika mengaku, Sirkuit all in One yang sebelumnya diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno ini sangat representatif untuk menjadi tempat festival layang-layang. Sebelum ditata, di areal setempat kerap menjadikan tempat festival layang-layang.
"Kenapa kami lebih memilih menggelar event layang-layang di Sirkuit All in One, selain tempat yang strategis, karena berada di pinggir pantai. Angin pinggir pantai yang memadai juga menjadi faktor utama untuk pagelaran event layang-layang. Disamping itu tempatnya juga sudah familiar banyak diketahui oleh banyak masyarakat dan para pelayang," ujar Wastika.
Wastika berharap, kedepannya semakin banyak event-event besar yang bisa digelar di Sirkuit All in One ini. Agar Jembrana lebih dikenal luas lagi, khususnya dalam event layang- layang. "Semoga Sirkuit All in One ini terus bisa menampung dan mewadahi kegiatan-kegiatan yang berbasis budaya maupun non budaya seperti tujuan yang dimiliki oleh Ongkara Fest," ucapnya.7ode
Komentar