Aksi Sering Jatuh Pemain Bali United Disorot
GIANYAR, NusaBali - Aksi sering jatuh pemain Bali United dan sebelumnya dijuluki netizen sebagai Guling-Guling FC kembali menjadi sorotan. Kecaman ini dilontarkan pemain Madura United Luiz Marcelo Morais Dos Reis.
"Mestinya pemain Bali United tidak seperti itu, sering jatuh terlalu mudah dan mengulur-ulur waktu," ucap Luiz Marcelo usai timnya dikalahkan Bali United 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (15/7) malam.
Kata Luiz Marcelo, sebagai tim yang dihuni dengan sederetan nama moncer mestinya tetap on fight bertanding di lapangan. Namun kenyataan pemain Bali United terutama pada babak kedua sering terjatuh sehingga pertandingan terlalu lama berhenti. Itu dilakukan bukan satu dua pemain, melainkan dominan melakukan hal serupa saat timnya unggul. Sedangkan Madura United meskipun bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit akibat dua kartu merah, tetap berupaya mengalirkan bola dengan baik.
"Ini yang sangat disesalkan, saya harap ke depannya tidak seperti itu lagi. Jadi ini bukan alasan Madura United mengalami kekalahan, tapi permainan sering pura- pura jatuh yang tidak kami inginkan," tutur Luiz Marcelo.
Kata dia, terlepas dari semua itu timnya akan fokus ke depannya menjalani laga kandang. Pemain sering terjatuh memang terlihat jelas pada babak kedua, bahkan sampai hujan kartu kuning pada pertandingan kemarin.
Bukan hanya kartu kuning, dua pemain Madura United juga terkena kartu merah dari wasit. Wasit juga memberikan kartu kuning kepada kiper Adilson Maringa yang dinilai mengukur ulur waktu dan sering terjatuh seperti kesakitan dalam upaya mengulur-ulur waktu. Penampilan yang belum memuaskan itu membuat pihak suporter teriak untuk mendorong kiper cadangan Muhammad Ridho menggantikan peran kiper asal Brasil tersebut.
Sayang Asisten Pelatih Bali United, Stefan Keltjes masih tetap mempercayakan kepada eks kiper Arema FC. Meski berhasil meraih poin perdana maksimal 3, teriakan ‘Teco Out’ yang merupakan nama panggilan pelatih Bali United Stefano Cugurra masih menggema.
Namun hal itu tidak direspons sang pelatih yang kena larangan mendampingi tim akibat kena dua kartu kuning. Catatan lain pada pertandingan Sabtu malam, permainan Bali United masih jauh dari performance terbaiknya.
Hal itu juga diakui pelatih Madura United, Mauricio de Souza mengakui babak pertama Bali United bermain lebih bagus, tetapi pada babak kedua Madura United yang lebih baik dari tuan rumah. "Kami sudah bermain sesuai strategi, terlepas hasilnya kurang baik, kami fokus untuk pertandingan selanjutnya di kandang," tutur Mauricio de Souza. 7dek
Komentar