PBFI Gelar Monev Terakhir
Berat Badan Atlet Sesuai Kelasnya
SINGARAJA, NusaBali - Pengprov Federasi Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali telah melakukan monitoring evaluasi (monev) terakhir untuk atlet binaraga di Gym Victory Buleleng, Sabtu (16/7).
PBFI Bali memastikan atlet yang akan turun pada babak kualifikasi (BK) PON yang dihelat di Bengkulu pada 27-29 Juli 2023 sudah final sesuai dengan kelas yang diikuti. Dengan begitu, 10 atlet itu yang didominasi para juara Porprov Bali XV/2022 sudah siap tampil untuk merebut tiket PON.
Menurut Manajer Tim Binaraga Bali, Made Widiasa Pasputra, Senin (17/7) monev terakhir itu dilakukan 12 hari jelang turun di ajang babak kualifikasi sebagai persiapan pengecekan kesiapan atlet. Pada monev tersebut juga hadir pelatih Komang Riawan, dan Nengah Wijana untuk melihat langsung atlet menjalani persiapan latihan.
"Atlet binaraga yang akan kita kirim dalam kondisi baik, dan siap diturunkan di babak kualifikasi PON. Mereka juga sudah stay sesuai kelas berat badan yang akan diikutinya, jadi sudah tidak ada pergeseran lagi," tutur Widiasa Pasputra.
Waketum Pengprov PBFI Bali ini menegaskan berat badan atletnya sudah dipastikan sudah tidak ada naik turun lagi. "Atlet Binaraga Bali sudah melakukan persiapan terbaiknya, harapannya pada babak kualifikasi PON nanti bisa menampilkan yang terbaik juga untuk meriah tiket PON," harap Widiasa Pasputra.
Widiasa Pasputra juga mengaku telah melakukan antisipasi, baik sifatnya teknis dan non teknis. Untuk itu nutrisi sebagai suplemen makanan atlet juga diperhatikan betul.
Pria yang juga Ketum PBFI Buleleng menambahkan, begitu juga kebutuhan lainnya untuk tetap menjaga agar tetap dalam performance terbaiknya juga sudah dilakukan dengan sebaik mungkin. Sehingga atletnya akan diperhatikan betul sampai benar-benar tampil di babak kualifikasi PON nanti. Dengan harapan target meloloskan 4 atlet bisa lolos ke ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Owner Gym Victory Buleleng ini menyebutkan 10 atlet binaraga yang akan mewakili Bali di babak kualifikasi PON yakni kelas 60 kg Zainul Arifin, kelas 65 kg Muhammad Zainudin atau Imam Sutikno, kelas 70 kg Rudi Harianto, Kelas 75 kg Achmad Alvin, kelas 80 kg Dewa Putu Bayu, kelas + 85 kg Herwin Adianto, kelas Athletic Physique Agung Satrio Putro, Sport Physique Up to 170 cm Nur Yanto, dan Sport Physique Over 170 cm Agus Guntriawan.
Sementara itu kriteria pada saat babak kualifikasi PON nanti hanya dicari 5 atlet terbaik di tiap kelasnya, sedangkan tuan rumah bersama baik Aceh dan Sumatera Utara sudah mendapatkan jatah lolos otomatis. Sehingga nanti pada saat PON kuota atlet yang tampil itu tiap kelasnya sebanyak 7 orang atlet. 7dek
1
Komentar