Jurkam Ganjar Dibanjiri Anak Muda

Sebagai perwakilan dari Bali, saya siap ikut serta mengkampanyekan dan memenangkan Pak Ganjar’

JAKARTA, NusaBali

Partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mengadakan pelatihan juru kampanye (jurkam) pada 17-18 Juli 2023 di I News Tower, Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Ada 300 kader gabungan parpol pengusung Ganjar Pranowo dan 150 relawan yang dilatih menjadi jurkam untuk pemenangan Ganjar Pranowo.

Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, para jurkam tersebut mayoritas anak muda, milenial dan generasi Z atau berusia di bawah 40 tahun. Sementara, jurkam perwakilan Bali dalam acara tersebut menyatakan siap all out memenangkan Ganjar.

"Kenapa yang muda, karena target pemilih kita untuk bergerak meraih tenaga muda Indonesia," kata Hasto di hadapan milenial.

Tokoh milenial dari empat parpol pengusung Ganjar yakni PDIP, PPP, Perindo dan Hanura terlihat hadir di lokasi dengan penuh optimis. Antara lain, putri Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari. Hadir juga sejumlah milenial yang aktif di sosial media.

Hasto menambahkan dengan pelatihan jurkam diharapkan, milenial bisa membangun militansi para jurkam dengan melihat hasil survei terkini dan jejak kepemimpinan Ganjar. Mereka pun, diberi pelatihan membangun persepsi positif Ganjar dan melengkapi narasi-narasi tentang Ganjar.

Oleh karenanya, pelatihan jurkam pemenangan Ganjar untuk Pilpres 2024 diisi oleh sejumlah narasumber yang berkelas nasional. Bahkan, Ganjar memberikan pengarahan langsung. Sebagai pembuka, Hasto dan Sekjen Ahmad Rofiq menyapa terlebih dahulu karena acara secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

“Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta juga akan memberikan pengarahan mengapa mendukung Ganjar dan besok penutupan akan dilakukan oleh Mbak Puan Maharani," kata Hasto.

Puan yang juga Ketua DPP PDIP akan menyampaikan arahan pada acara penutupan kegiatan pada pukul 17.00 hari ini. Puan akan didampingi mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa dan Ketum Kadin Arsjad Rasjid.

Hasto menegaskan, Andika dan Arsjad juga akan memberikan materi pembekalan kepada para jurkam. “Jadi, kolaborasi parpol pengusung Pak Ganjar Pranowo dan sukarelawan diharapkan bergerak secara serentak, baik di udara maupun di darat. Juga pergerakan dengan kekuatan doa, itu akan dilakukan secara bersama-sama,” kata Hasto.

Menurut Hasto, kerja sama partai politik pendukung Ganjar ini juga akan diperluas dalam Pemilu Legislatif. Pemetaan di setiap daerah pemilihan dilakukan bersama-sama, mengingat presiden terpilih nantinya memerlukan topangan dari parlemen dengan kemenangan 50 persen plus satu lebih.

“Sehingga pemerintahan yang diharapkan dengan dukungan rakyat kepada Pak Ganjar Pranowo dapat melaju cepat untuk kemajuan Indonesia Raya, kita melanjutkan kepemimpinan dari Presiden Jokowi,” kata Hasto. Bagi Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bacapres Ganjar Pranowo adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Bahkan, Presiden Jokowi sampai mengutus tim tujuh untuk membantu pemenangan Ganjar sebagai Presiden RI pada 2024. Pelatihan jurkam pun, merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk memenangkan Ganjar. Politisi asal Yogyakarta itu menambahkan, ternyata kepemimpinan Jokowi dan Ganjar Pranowo satu napas kepemimpinan untuk Indonesia maju.

“Kita akan bergerak cepat untuk Indonesia Maju, karena Presiden Jokowi sudah meletakkan suatu fundamen yang luar biasa melalui pembangunan infrastruktur, revolusi mental, kepemimpinan Indonesia, bagi dunia. Bahkan, olahraga pun menjadi lambang supremasi event-event yang dibangun Presiden Jokowi dalam membangun kepemimpinan kita,” papar Hasto.

Sementara milenial perwakilan dari Bali, I Putu Chandra Riantama yang biasa disapa Putu Chandra siap memenangkan Ganjar di Pulau Dewata.

"Sebagai perwakilan dari Bali, saya siap ikut serta mengkampanyekan dan memenangkan Pak Ganjar, karena memang itu sudah keputusannya sehingga kami harus siap mengamankan. Mengenai teknisnya, nanti saya akan koordinasi dengan pimpinan PDIP Bali," ujar Putu Chandra kepada NusaBali disela-sela pelatihan jurkam, Senin (17/7).

Chandra sendiri menjadi salah satu jurkam pemenangkan Ganjar, karena ditunjuk oleh Sekretariat PDIP Bali beberapa hari lalu. Pria yang juga Kelian Yowana Desa Adat Pecatu sekaligus Kelian Yowana Kecamatan Kuta Selatan ini, tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Dia hanya mengikuti pelatihan secara disiplin. Baginya mengikuti pelatihan jurkam sangat menyenangkan. Sebab, sejumlah petinggi parpol gabungan turut hadir memberikan pembekalan dan membuka acara. Antara lain, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Plt Ketum PPP Mardiono.

Bahkan, bakal calon presiden Ganjar Pranowo hadir langsung memberikan pembekalan. Hal itu, menambah semangatnya mengkampanyekan Ganjar, khususnya kepada kalangan generasi muda. Bagi pria berusia 27 tahun ini, Ganjar merupakan sosok yang tepat memimpin Indonesia ke depan.

Dari fakta yang ada, lanjut Chandra, Ganjar memiliki sejarah dan kehidupan yang jelas. Ganjar lahir di desa dan dari keluarga sederhana, sehingga dekat dengan semua kalangan. Sementara dari sisi prestasi, lanjut pria kelahiran Denpasar, 5 Februari 1996 ini tak perlu diragukan lagi.

Salah satu contoh adalah angka kemiskinan di Jawa Tengah menurun sejak dia memimpin provinsi tersebut. "Prestasi-prestasi itu, akan saya sampaikan pula kepada kalangan muda di Bali. Lantaran mereka cukup banyak, sehingga berpotensi digarap. Jadi, saya siap memenangkan Pak Ganjar," tegas aktivisi GMNI Bali ini.k22