Batu Berlubang yang Disebut-Sebut Sebagai Lingga-Yoni
Benda ‘Misterius’ Kembali Ditemukan di Areal Wisata Kayu Putih, Desa Tua, Marga, Tabanan
Disbud Tabanan akan turun melakukan pengecekan, kemudian melaporkan temuan itu ke BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya Bali) untuk melakukan inventarisasi.
TABANAN, NusaBali
Setelah ditemukan benda mirip singing bowl atau mangkok yang memiliki suara mendengung beberapa waktu lalu, kini kembali ditemukan benda unik dan misterius di Objek Wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Kali ini benda misterius yang ditemukan krama pangempon Pura Babakan yang berlokasi di areal Wisata Kayu Putih adalah berupa batu berlubang. Temuan benda yang disebut-sebut sebagai ‘Lingga Yoni’ itu bertepatan saat piodalan di Pura Babakan pada Anggara Kliwon Julungwangi (Anggarakasih Julungwangi), Selasa (18/7).
Setelah ditemukan benda mirip singing bowl atau mangkok yang memiliki suara mendengung beberapa waktu lalu, kini kembali ditemukan benda unik dan misterius di Objek Wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Kali ini benda misterius yang ditemukan krama pangempon Pura Babakan yang berlokasi di areal Wisata Kayu Putih adalah berupa batu berlubang. Temuan benda yang disebut-sebut sebagai ‘Lingga Yoni’ itu bertepatan saat piodalan di Pura Babakan pada Anggara Kliwon Julungwangi (Anggarakasih Julungwangi), Selasa (18/7).
Foto: Batu berlubang yang ditemukan di Objek Wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (18/7). -IST
Batu berlubang ini ditemukan oleh krama pangempon di sebelah timur pura atau di bawah akar Pohon Kayu Putih yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu. Batu ditemukan saat pangempon pura hendak membuat palinggih serangkaian proses ngebejiang Pujawali di Pura Babakan, Selasa siang pukul 13.00 Wita. Batu berlubang yang ditemukan ini di kedalaman sekitar 20 centimeter lengkap dengan batu lonjong berukuran pendek. Disebut-sebut benda misterius yang ditemukan ini berupa lingga yoni.
Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurnia mengatakan batu berlubang ini memiliki berat sekitar 7 kilogram berbentuk sedikit bundar. Awalnya dikira batu biasa setelah digali ternyata batu berlubang. "Batu ditemukan bersama pasangannya batu lonjong berukuran pendek. Orang spiritual menyebutkan lingga yoni," kata Kurnia saat dikonfirmasi, Rabu (19/7). Untuk saat ini batu berlubang yang ditemukan ini sudah di-linggihkan (distanakan) di Pura Babakan setelah sebelumnya telah dilakukan proses upacara prayascita (pembersihan). "Sekarang sudah dilinggihkan di Pura. Sudah kami lakukan upacara prayascita," imbuh Kurnia.
Sementara Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Wayan Juana mengatakan belum ada laporan ke Dinas Kebudayaan (Disbud) terkait temuan tersebut. Namun dia sendiri berencana akan melakukan konfirmasi ke pengelola. "Belum ada laporan, saya akan konfirmasi dulu terkait temuan itu," jelasnya saat dihubungi semalam. Jika hal tersebut benar, maka Dinas Kebudayaan akan turun melakukan pengecekan, kemudian melaporkan temuan itu ke BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya Bali) untuk melakukan inventarisasi. "Kita akan konfirmasi dulu hal ini," tegas Juana yang akrab disapa Dadong Rerod ini.
Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurnia mengatakan batu berlubang ini memiliki berat sekitar 7 kilogram berbentuk sedikit bundar. Awalnya dikira batu biasa setelah digali ternyata batu berlubang. "Batu ditemukan bersama pasangannya batu lonjong berukuran pendek. Orang spiritual menyebutkan lingga yoni," kata Kurnia saat dikonfirmasi, Rabu (19/7). Untuk saat ini batu berlubang yang ditemukan ini sudah di-linggihkan (distanakan) di Pura Babakan setelah sebelumnya telah dilakukan proses upacara prayascita (pembersihan). "Sekarang sudah dilinggihkan di Pura. Sudah kami lakukan upacara prayascita," imbuh Kurnia.
Sementara Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Wayan Juana mengatakan belum ada laporan ke Dinas Kebudayaan (Disbud) terkait temuan tersebut. Namun dia sendiri berencana akan melakukan konfirmasi ke pengelola. "Belum ada laporan, saya akan konfirmasi dulu terkait temuan itu," jelasnya saat dihubungi semalam. Jika hal tersebut benar, maka Dinas Kebudayaan akan turun melakukan pengecekan, kemudian melaporkan temuan itu ke BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya Bali) untuk melakukan inventarisasi. "Kita akan konfirmasi dulu hal ini," tegas Juana yang akrab disapa Dadong Rerod ini.
Sebelumnya sebuah benda unik mirip mangkok berwarna putih juga ditemukan di areal wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan pada, Jumat 5 Mei 2023 lalu. Benda tersebut ditemukan di sebelah timur pohon berusia ratusan tahun itu. Benda yang ditemukan penjaga areal wisata tersebut berbentuk mangkok warna putih lengkap dengan pemukulnya. Bahkan menimbulkan suara dengungan yang merdu. Sekilas benda yang ditemukan tersebut mirip singing bowl milik Mbak Rara pawang hujan.
"Ditemukan di sebelah timur pohon kayu Putih, awalnya kelihatan dikit kemudian digali akhirnya diperlukan barang tersebut," ungkap Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih I Made Kurnia. Sebagai tindak lanjut dari penemuan benda ini, rencananya Jumat malam ini akan dilakukan upacara pembersihan kemudian baru dilinggihkan. 7 des
1
Komentar