Sisya Upanayana Perkuat Karakter Siswa
AMLAPURA, NusaBali - SMPN 1 Abang, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem pada Wraspati Pahing Julungwangi, Kamis (20/7), melaksanakan upacara Sisya Upanayana Samskara berupa Pawintenan massal. Upacara ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan karakter siswa.
Upacara yang dipuput Ida Bawati Komang Sudana tersebut melibatkan 268 siswa dari 8 kelas. "Upacara ini rutin setiap setahun sekali, untuk siswa baru yang akan melaksanakan pembelajaran tahun ajaran baru," jelas Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra.
Bagus Putra yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri Karangasem ini, menambahkan upacara itu bertujuan agar siswa bersih secara bathin hingga lebih tenang dalam menimba ilmu pengetahuan. Di samping itu, untuk mencerahkan pikiran, hati, perasaan, perkataan dan perbuatan, selama menuntut ilmu pengetahuan. Terpenting, memperkuat pendidikan karakter siswa agar berbudi luhur.
"Sisya Upanayana juga merupakan penobatan calon siswa agar resmi menjadi siswa SMPN 1 Abang, atau resmi memulai memasuki masa Brahmacari Asrama," jelas kasek asal Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem ini.
Prosesi diawali Natab Banten Biakala agar terhindar dari pengaruh bhuta kala. Lanjut, Natab Banten Durmanggala, Tri Sandya, dan diakhiri persembahyangan Bersama. Semua siswa mengenakan karawista dan benang tridatu. Kata Bagus Putra, upacara ini juga untuk siswa dengan guru swadyaya (Tuhan), guru wisesa (pemerintah), guru pengajian (guru di sekolah), dan guru rupaka (orangtua).
Sementara itu, Kasek SMPN 2 Amlapura Kadek Wirawan memaparkan, akan menggelar Sisya Upanayana, dalam waktu dekat. Upacara ini untuk peresmian pembelajaran 429 siswa dari 11 kelas. "Kami masih mencari hari baik untuk menggelar sisya upanayana, memang upacara itu sangat penting buat siswa baru," jelasnya.
Untuk diketahui, di Karangasem sempat dilaksanakan upacara Sisya Upanayana massal se-Karangasem untuk siswa SMP dan SMA. Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Taman Budaya Candra Bhuana, Jalan Kapten Gebun, Kota Amlapura, tahun 2018. Upacara dipimpin Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Secara terpisah, Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta mengatakan sekolahnya tidak ada upacara Sisya Upanayana. Karena upacara itu disinkronkan dalam Piodalan Saraswati di sekolah. Sikiarta mengatakan, siswa baru di SMPN 1 Selat, di Banjar Gede, Desa Muncan, Kecamatan Selat ini, hanya 159 orang dalam lima kelas.K16
Bagus Putra yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri Karangasem ini, menambahkan upacara itu bertujuan agar siswa bersih secara bathin hingga lebih tenang dalam menimba ilmu pengetahuan. Di samping itu, untuk mencerahkan pikiran, hati, perasaan, perkataan dan perbuatan, selama menuntut ilmu pengetahuan. Terpenting, memperkuat pendidikan karakter siswa agar berbudi luhur.
"Sisya Upanayana juga merupakan penobatan calon siswa agar resmi menjadi siswa SMPN 1 Abang, atau resmi memulai memasuki masa Brahmacari Asrama," jelas kasek asal Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem ini.
Prosesi diawali Natab Banten Biakala agar terhindar dari pengaruh bhuta kala. Lanjut, Natab Banten Durmanggala, Tri Sandya, dan diakhiri persembahyangan Bersama. Semua siswa mengenakan karawista dan benang tridatu. Kata Bagus Putra, upacara ini juga untuk siswa dengan guru swadyaya (Tuhan), guru wisesa (pemerintah), guru pengajian (guru di sekolah), dan guru rupaka (orangtua).
Sementara itu, Kasek SMPN 2 Amlapura Kadek Wirawan memaparkan, akan menggelar Sisya Upanayana, dalam waktu dekat. Upacara ini untuk peresmian pembelajaran 429 siswa dari 11 kelas. "Kami masih mencari hari baik untuk menggelar sisya upanayana, memang upacara itu sangat penting buat siswa baru," jelasnya.
Untuk diketahui, di Karangasem sempat dilaksanakan upacara Sisya Upanayana massal se-Karangasem untuk siswa SMP dan SMA. Upacara ini dilaksanakan di Lapangan Taman Budaya Candra Bhuana, Jalan Kapten Gebun, Kota Amlapura, tahun 2018. Upacara dipimpin Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Secara terpisah, Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta mengatakan sekolahnya tidak ada upacara Sisya Upanayana. Karena upacara itu disinkronkan dalam Piodalan Saraswati di sekolah. Sikiarta mengatakan, siswa baru di SMPN 1 Selat, di Banjar Gede, Desa Muncan, Kecamatan Selat ini, hanya 159 orang dalam lima kelas.K16
1
Komentar