9 Kelompok Nelayan Terima Bantuan Mesin Tempel
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 9 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Buleleng menerima bantuan berupa mesin tempel.
Bantuan alat tangkap itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI senilai Rp 734.460.000 sebanyak 18 unit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng I Gede Putra Aryana, Kamis (20/7), mengatakan realisasi bantuan ini usulan tahun lalu. Masing-masing KUB mendapatkan dua unit mesin tempel berkapasitas 15 PK untuk alat tangkap ikan.
“Bantuan alat tangkap tahun ini hanya berupa mesin saja yang spesifikasinya sudah ditentukan dari pusat. Bantuan sudah diterima kelompok nelayan pada Rabu (19/7) dan Kamis (20/7),” jelas Putra Aryana.
Pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu ini menyebut Buleleng mendapatkan bantuan dengan jumlah unit cukup banyak. Hal itu karena Buleleng masuk sebagai salah satu daerah lokasi prioritas program pengolahan perikanan tangkap di Indonesia.
Setelah bantuan tiba, pengecekan spesifikasi dan kelengkapannya pun dilakukan bersama dari DKPP, anggota kelompok dan juga Perbekel yang mewilayahi. Pemerintah pun berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan maksimal oleh kelompok nelayan untuk memaksimalkan hasil tangkapan.
“Pemanfaatan mesin bantuan ini polanya sudah disepakati dengan cara masing-masing kelompok. Bagaimana pengaturannya, harapan kita bisa dinikmati dan dirasakan oleh seluruh anggota kelompok, tidak hanya satu dua orang saja,” imbuh Putra Aryana.
Sementara itu, sembilan KUB yang menerima bantuan alat tangkap diantaranya KUB Rukun Sejati Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan; KUB Sari Mekar Segara dan KUB Sinar Remaja, Desa/Kecamatan Kubutambahan; KUB Baruna Berata, KUB Segara Ayu dan KUB Batur Sari, Desa Les, Kecamatan Tejakula; KUB Labuan Tasik, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt; KUB Labuan Asem Desa Penyabangan dan KUB Bunga Indah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 7k23
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng I Gede Putra Aryana, Kamis (20/7), mengatakan realisasi bantuan ini usulan tahun lalu. Masing-masing KUB mendapatkan dua unit mesin tempel berkapasitas 15 PK untuk alat tangkap ikan.
“Bantuan alat tangkap tahun ini hanya berupa mesin saja yang spesifikasinya sudah ditentukan dari pusat. Bantuan sudah diterima kelompok nelayan pada Rabu (19/7) dan Kamis (20/7),” jelas Putra Aryana.
Pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu ini menyebut Buleleng mendapatkan bantuan dengan jumlah unit cukup banyak. Hal itu karena Buleleng masuk sebagai salah satu daerah lokasi prioritas program pengolahan perikanan tangkap di Indonesia.
Setelah bantuan tiba, pengecekan spesifikasi dan kelengkapannya pun dilakukan bersama dari DKPP, anggota kelompok dan juga Perbekel yang mewilayahi. Pemerintah pun berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan maksimal oleh kelompok nelayan untuk memaksimalkan hasil tangkapan.
“Pemanfaatan mesin bantuan ini polanya sudah disepakati dengan cara masing-masing kelompok. Bagaimana pengaturannya, harapan kita bisa dinikmati dan dirasakan oleh seluruh anggota kelompok, tidak hanya satu dua orang saja,” imbuh Putra Aryana.
Sementara itu, sembilan KUB yang menerima bantuan alat tangkap diantaranya KUB Rukun Sejati Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan; KUB Sari Mekar Segara dan KUB Sinar Remaja, Desa/Kecamatan Kubutambahan; KUB Baruna Berata, KUB Segara Ayu dan KUB Batur Sari, Desa Les, Kecamatan Tejakula; KUB Labuan Tasik, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt; KUB Labuan Asem Desa Penyabangan dan KUB Bunga Indah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 7k23
1
Komentar