KKN PPM PNB 2023, Support Digitalisasi di Desa Wisata Bongkasa Pertiwi
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Politeknik Negeri Bali (PNB)
Pengabdian Kepada Masyarakat
Desa Bongkasa Pertiwi
Politeknik Negeri Bali
MANGUPURA, NusaBali.com - Mahasiswa-mahasiswa Politeknik Negeri Bali (PNB) melangsungkan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) tahun 2023 ini mengangkat tema ‘Sinergitas Menuju Digitalisasi Desa Berbasis Green Tourism.’
Mahasiswa berbagai jurusan membaur menjadi satu untuk menyusun program kerja yang dilaksanakan di 12 desa, 5 kabupaten agar KKN PPM PNB yang dilangsungkan pada tanggal 7 hingga 20 Juli 2023 mencapai keberhasilan.
Salah satu desa yang menjadi sasaran KKN PPM PNB 2023 adalah Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Peserta yang terlibat dalam KKN PPM Desa Bongkasa Pertiwi berjumlah 52 mahasiswa dari berbagai prodi (program studi), diantaranya Akuntansi Manajerial, Manajemen Bisnis Internasional, Manajemen Bisnis Pariwisata, Manajemen Proyek Konstruksi, dan Teknik Otomasi, serta didampingi oleh 2 Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Desa Bongkasa Pertiwi telah menjadi lokasi yang menarik untuk pelaksanaan KKN PPM PNB tahun 2023. “Mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN PNB 2023 bekerja sama dengan masyarakat setempat dan pihak desa untuk melakukan serangkaian program kerja yang bertujuan untuk memetakan potensi desa, memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur,” kata Wakil Direktur Akademik PNB, Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman ST MT, Rabu (20/7/2023).
Dalam pemetaan potensi desa tim KKN membuatkan video promosi yang menarik dan informatif terkait potensi Desa Bongkasa Pertiwi. Video ini memperkenalkan potensi wisata, kekayaan budaya, serta kuliner khas desa kepada masyarakat luas agar masyarakat luar lebih awareness sekaligus menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Desa Bongkasa Pertiwi.
Dilanjutkan dengan pendataan administrasi meliputi data kependudukan, data ekonomi, serta data lain yang relevan agar desa mempunyai data yang valid mengenai hal tersebut sehingga akan memudahkan dalam melakukan perencanaan dan pengembangan.
Pengelolaan akun media sosial Instagram Desa Bongkasa Pertiwi dan BUMDesa Bongkasa Pertiwi pun menjadi program yang didukung penuh oleh pihak desa. Bahkan sudah dilakukan pembuatan logo terkait TPS3R (TempatPpembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle) yang akan digunakan oleh pihak desa secara resmi per Agustus 2023 mendatang.
Pada bidang pendampingan serta pemberdayaan masyarakat, fokus ditujukan terhadap siswa SD dan SMP dengan melakukan pengajaran Bahasa Inggris dan pengenalan Microsoft Office untuk meningkatkan keterampilan dari generasi penerus, sehingga pondasi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi dapat terus terjaga dan berkembang.
Sementara untuk masyarakat lainnya diberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah yang benar sesuai standar pengelolaan TPS3R agar masyarakat dapat memilah sampah yang dihasilkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilakukan dengan membantu pembukuan BUMDes agar data keuangan yang dihasilkan bisa lebih transparan
Kemudian pada bidang pembangunan sarana dan prasarana KKN PPM Bongkasa Pertiwi 2023, dimulai dari kantor desa karena kantor ini akan menjadi pusat layanan bagi masyarakat. Pada kesempatan ini dilakukan perawatan pada papan nama kantor desa dengan pembaruan beberapa sisi dan restorasi beberapa bidang. Selain itu dilakukan perawatan pada Tugu PKK Desa Bongkasa Pertiwi.
Tugu ini sendiri merupakan simbol keberhasilan program PKK jadi harus untuk tetap dipertahanakan. Untuk mengimbangi pembangunan di palemahan maka dilakukan pembangunan juga di pawongan, dimana dilakukan pembuatan biopori yang ada di dua pura, yakni, Pura Penataran Agung dan Pura Dalem Karang Dalem I.
Agar areal pura lebih steril, dilakukan juga pembuatan papan tata tertib sebelum memasuki areal pura. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung lingkungan agar lebih baik.
Perbekel Bongkasa Pertiwi I Nyoman Buda SE mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga karena mahasiswa KKN PPM PNB 2023 sudah sangat proaktif dalam waktu singkat dapat menyelesaikan 11 proker, baik mulai dari ikut membantu menyukseskan, ikut turun ke rumah warga dalam sosialisasi, promosi, hingga program dari desa dapat berjalan lancar dan sangat positif bagi masyarakat. “Terkait pelaksanaan KKN PPM ini, waktunya semoga dapat diperpanjang,” harap I Nyoman Buda.
1
Komentar