Pra PON Woodball Diikuti 15 Provinsi
JAKARTA, NusaBali - Indonesia Woodball Association (IWbA) resmi menggelar kualifikasi atau Pra PON, di Padang Golf Adi Soemarmo, Boyolali, 21-23 Juli. Sebanyak 15 provinsi ambil bagian dalam kualifikasi tersebut untuk berebut tiket PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Penasehat IWbA Letjen Richard Tampubolon di sela-sela pembukaan kualifikasi PON Woodball, Kamis (20/7). Raichard berharap seluruh dapat lolos dengan catatan meraih prestasi sesuai standar yang ditetapkan Technical Delegate.
“Sebab, woodball masih muda dalam usia kaya dalam prestasi," kata Richard dalam rilisnya, Jumat (21/7).
Richard mengatakan, gelaran kualifikasi PON dapat menjadi entry poin bagi pengurus daerah untuk mencari dan menemukan atlet woodball terbaik. Terlebih, PON Aceh-Sumatera Utara menjadi penampilan pertama woodball setelah terdaftar sebagai cabang ekshibisi pada PON 2016 Jawa Barat.
"Saya yakin kelak dari woodball akan lahir patriot-patriot olahraga Indonesia yang dibanggakan di internasional dan mengharumkan nama bangsa dan negara. Itu cita-cita kita," kata Richard.
Selain itu, kata Richard, IWbA juga terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan olahraga woodball ke seluruh lapisan masyarakat.
Dia menyebutkan, olahraga woodball menjadi tantangan bagi dirinya.
“Jadi, saya siap saat diminta Ketum menjadi jadi Ketua Dewan Penasehat Woodball Indonesia," terang Richard.
Untuk sosialisasi, kata Richard, konsepnya sudah ada. Mereka berdayakan para pecinta olahraga, sekolah-sekolah, TNI, Polri dengan cara membagikan modul.
Sementara itu Ketua Umum IWbA Aang Sunadji mengatakan, babak kualifikasu PON woodball diharapkan turut menjadi ajang perkenalan dengan masyarakat terkait olahraga itu.
Apalagi, woodball pernah memberikan prestasi berupa medali emas di ASEAN Beach Games 2007. Indonesia punya juara dunia yang masih aktif bermain.
Aang yakin bukan hal yang mustahil Woodball Indonesia berjaya di level dunia. Terlebih pada Oktober 2023 akan ada General Assembly di China. k22
Komentar