Warga Mulai Buru Bambu Penjor
BANGLI, NusaBali - Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (2/8), tinggal hitungan hari. Warga pun mulai berburu kebutuhan sarana untuk hari raya tersebut. Salah satunya, bambu untuk pembuatan penjor.
Seperti terlihat dari penjualan pedagang musiman di lingkungan LC Aya Bangli. Salah satu pedagang bambu, Wayan Sukania mengatakan warga mulai berdatangan membeli bambu untuk penjor sejak dua hari lalu. Puluhan batang bambu laku terjual setiap harinya.
"Bambu saya ambil dari beberapa tempat, seperti dari Desa Suter, Kintamani, dan Desa Pempatan, Rendang, Karangasem," ungkapnya, Minggu (23/7).
Harga bambu tergantung dari diameter dan ketinggian bambu. Bambu ukuran kecil dihargai Rp 50.000 per batang dan ukuran sedang Rp 60.000 per batang, serta ukuran besar Rp 80.000 per batang. Diakui terjadi kenaikan harga bambu karena permintaan meningkat.
"Bambu saya ambil dari beberapa tempat, seperti dari Desa Suter, Kintamani, dan Desa Pempatan, Rendang, Karangasem," ungkapnya, Minggu (23/7).
Harga bambu tergantung dari diameter dan ketinggian bambu. Bambu ukuran kecil dihargai Rp 50.000 per batang dan ukuran sedang Rp 60.000 per batang, serta ukuran besar Rp 80.000 per batang. Diakui terjadi kenaikan harga bambu karena permintaan meningkat.
"Harga bambu memang alami kenaikan kisaran Rp 2.000 per batang untuk ukuran kecil. Sedangkan ukuran besar Rp 5.000 per batangnya," sebutnya.
Wayan Sukania juga melayani penjualan penjor yang sudah jadi. Harga penjor juga bervariasi, menyesuaikan tergantung ukuran dan juga bahan yang digunakan. Penjor ukuran kecil dibandrol dari harga mulai Rp 250.000 sampai Ro 300.000, dan ukuran besar Rp 500.000.
Dalam membuat penjor pesanan, pihaknya mempekerjakan 8 pekerja. "Biasanya pesanan penjor ramai tiga hari jelang Galungan. Pembuatan penjor kadang sampai lembur. Untuk kebutuhan Galungan kami menyiapkan ratusan batang bambu," kata pria asal Kelurahan Bebalang, Bangli ini. 7esa
1
Komentar