MU Siap Jadi Mesin Pressing
Arsenal Pelajari Kekalahan dari Setan Merah
Saya pikir kami bermain dengan baik, dan kami ingin seperti itu, kami ingin menjadi mesin pressing, jadi anda harus melakukan segalanya secara bersama-sama.
NEW YORK, NusaBali
Manchester United (MU) belum kalah dalam pramusim. Manajer MU Erik ten Hag pun puas dan ingin timnya menjadi mesin pressing.
Ya, MU menang atas Arsenal 2-0, dalam laga uji coba ketiganya jelang musim panas ini di MetLife Stadium, New York, Minggu (23/7) paqi Wita.
Dua gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Jadon Sancho. Dengan hasil itu, MU meraih tiga kali kemenangan dalam persiapan musim. Yakni, Leeds United 2-0, Lyon 1-0, dan Arsenal 2-0. Selanjutnya, MU akan melawan Wrexham dalam ujicoba pada 27 Juli 2023.
Menurut Ten Hag, MU tak sekadar menang, tapi juga belum kebobolan dalam tiga laga. Bahkan saat lawan Arsenal, MU mampu bermain efektif. Mereka mencatatkan 45 persen penguasaan bola, dengan melepaskan 11 percobaan dan tiga tepat sasaran.
Karena itulah, MU dituntut Ten Hag untuk menjadi mesin pressing musim depan. MU dinilai mampu menunjukkan keinginan Ten Hag saat melawan Arsenal.
"Saya pikir kami bermain dengan baik, dan kami ingin seperti itu: kami ingin menjadi mesin pressing, jadi anda harus melakukan segalanya secara bersama-sama," kata Ten Hag di situs MU.
Lebih jauh kepada MUTV, Ten Hag mengutarakan kebahagiaannya usai mengalahkan Arsenal. Dia menilai Mu mampu menjalankan instruksi dirinya dengan baik sehingga menang di laga tersebut.
"Kami sangat senang dengan cara bermain kami. Aktivitas kami dengan atau tanpa bola sangat bagus. Inilah cara bermain yang kami inginkan," buka Ten Hag.
Satu aspek yang membuat Ten Hag senang akan timnya adalah pressing ketat yang dilakukan skuat Setan Merah. Dia gembira karena semua pemain MU saling membahu melakukan pressing sehingga Arsenal kesulitan mengembangkan permainannya.
"Kami ingin menjadi mesin penekan bagi lawan. Kami harus menekan lawan bersama-sama, dan itulah yang kami lakukan hari ini di kedua babak," kata Ten Hag.
Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui keunggulan MU dalam laga uji coba. Meski kalah, kata The Gunners banyak mendapat pelajaran penting di laga tersebut.
Berkat hasil itu, Arsenal meraih satu kemenangan, satu seri dan satu kekalahan selama pra musim. Selanjutnya, The Gunners akan menghadapi Barcelona.
Mikel Arteta menyatakan, kekalahan dari MU memberikan banyak informasi dan pemahaman tentang apa yang perlu ditingkatkan dari timnya.
"Ini akan menjadi lebih menantang, lebih sulit, level dan persiapan tim sangat baik dan kami tahu hari ini, mereka telah memainkan dua pertandingan sebelumnya dan kami tahu ujian akan sangat menuntut, seperti yang akan terjadi pada hari Rabu melawan salah satu tim terbaik di dunia," kata Arteta di situs resmi klub.
Arteta menekankan, pelajaran terbesar dari laga kali ini adalah dirinya membenci kekalahan. Seluruh tim juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, hal itu adalah pelajaran terbesar, bahwa dirinya tidak suka kalah.
"Jadi para pemain harus berlatih sekarang, di ruang itu memikirkan bagaimana kami akan lebih baik untuk memenangkan laga berikutnya," kata Arteta. *
Manchester United (MU) belum kalah dalam pramusim. Manajer MU Erik ten Hag pun puas dan ingin timnya menjadi mesin pressing.
Ya, MU menang atas Arsenal 2-0, dalam laga uji coba ketiganya jelang musim panas ini di MetLife Stadium, New York, Minggu (23/7) paqi Wita.
Dua gol MU dicetak Bruno Fernandes dan Jadon Sancho. Dengan hasil itu, MU meraih tiga kali kemenangan dalam persiapan musim. Yakni, Leeds United 2-0, Lyon 1-0, dan Arsenal 2-0. Selanjutnya, MU akan melawan Wrexham dalam ujicoba pada 27 Juli 2023.
Menurut Ten Hag, MU tak sekadar menang, tapi juga belum kebobolan dalam tiga laga. Bahkan saat lawan Arsenal, MU mampu bermain efektif. Mereka mencatatkan 45 persen penguasaan bola, dengan melepaskan 11 percobaan dan tiga tepat sasaran.
Karena itulah, MU dituntut Ten Hag untuk menjadi mesin pressing musim depan. MU dinilai mampu menunjukkan keinginan Ten Hag saat melawan Arsenal.
"Saya pikir kami bermain dengan baik, dan kami ingin seperti itu: kami ingin menjadi mesin pressing, jadi anda harus melakukan segalanya secara bersama-sama," kata Ten Hag di situs MU.
Lebih jauh kepada MUTV, Ten Hag mengutarakan kebahagiaannya usai mengalahkan Arsenal. Dia menilai Mu mampu menjalankan instruksi dirinya dengan baik sehingga menang di laga tersebut.
"Kami sangat senang dengan cara bermain kami. Aktivitas kami dengan atau tanpa bola sangat bagus. Inilah cara bermain yang kami inginkan," buka Ten Hag.
Satu aspek yang membuat Ten Hag senang akan timnya adalah pressing ketat yang dilakukan skuat Setan Merah. Dia gembira karena semua pemain MU saling membahu melakukan pressing sehingga Arsenal kesulitan mengembangkan permainannya.
"Kami ingin menjadi mesin penekan bagi lawan. Kami harus menekan lawan bersama-sama, dan itulah yang kami lakukan hari ini di kedua babak," kata Ten Hag.
Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui keunggulan MU dalam laga uji coba. Meski kalah, kata The Gunners banyak mendapat pelajaran penting di laga tersebut.
Berkat hasil itu, Arsenal meraih satu kemenangan, satu seri dan satu kekalahan selama pra musim. Selanjutnya, The Gunners akan menghadapi Barcelona.
Mikel Arteta menyatakan, kekalahan dari MU memberikan banyak informasi dan pemahaman tentang apa yang perlu ditingkatkan dari timnya.
"Ini akan menjadi lebih menantang, lebih sulit, level dan persiapan tim sangat baik dan kami tahu hari ini, mereka telah memainkan dua pertandingan sebelumnya dan kami tahu ujian akan sangat menuntut, seperti yang akan terjadi pada hari Rabu melawan salah satu tim terbaik di dunia," kata Arteta di situs resmi klub.
Arteta menekankan, pelajaran terbesar dari laga kali ini adalah dirinya membenci kekalahan. Seluruh tim juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, hal itu adalah pelajaran terbesar, bahwa dirinya tidak suka kalah.
"Jadi para pemain harus berlatih sekarang, di ruang itu memikirkan bagaimana kami akan lebih baik untuk memenangkan laga berikutnya," kata Arteta. *
1
Komentar