6 Agustus, Wisata Penglipuran Ditutup
BANGLI, NusaBali - Desa Adat Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli akan melaksanakan Karya Ngrsi Gana, Melaspas, dan Pasupati Barong. Karena itu pada 6 Agustus 2023, obyek wisata Desa Tradisional Penglipuran akan ditutup.
Bendesa Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta mengatakan upacara itu dilaksanakan setelah desa Adat melakukan rehab atau perbaikan (ngodakin) Barong. Proses perbaikannya jelang selesai dan pada 28 Juli ada upacara Mlaspas. "Tapakan Ratu Gede ini akan nyejer sampai Hari Raya Kuningan, 12 Agustus nanti," ungkapnya, Senin (24/7).
Jelasnya, Di sela-sela Hari Raya Galungan dan Kuningan, tepatnya 6 Agustus akan dilakukan prosesi Tirta Yatra. Lokasi Tirta Yatra yakni di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar dan di Pura Pucak Penulisan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 krama Desa Penglipuran. Selama itu, hanya beberapa warga dan pecalang yang akan berjaga di desa.
"Sebagian besar masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Tirta Yatra. Kami khawatirkan, pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung tidak bisa maksimal. Karena itu, pengelola Wisata Penglipuran menyepakati penundaan kunjungan wisatawan ke Penglipuran tanggal 6 Agustus," sebutnya.
Kata Budiarta, pada 7 Agustus, kunjungan sudah normal kembali. "Kami berharap masyarakat yang ikut dalam Tirta Yatra bisa lebih nyaman dan fokus beribadah," ujarnya.
Diakui, untuk permakluman penundaan kunjungan wisatawan ke Penglipuran telah disosialisasikan. Baik itu disampaikan ke Pemkab Bangli hingga operator perjalanan wisata yang berlangganan berkunjung ke Penglipuran.7esa
Jelasnya, Di sela-sela Hari Raya Galungan dan Kuningan, tepatnya 6 Agustus akan dilakukan prosesi Tirta Yatra. Lokasi Tirta Yatra yakni di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar dan di Pura Pucak Penulisan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 krama Desa Penglipuran. Selama itu, hanya beberapa warga dan pecalang yang akan berjaga di desa.
"Sebagian besar masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Tirta Yatra. Kami khawatirkan, pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung tidak bisa maksimal. Karena itu, pengelola Wisata Penglipuran menyepakati penundaan kunjungan wisatawan ke Penglipuran tanggal 6 Agustus," sebutnya.
Kata Budiarta, pada 7 Agustus, kunjungan sudah normal kembali. "Kami berharap masyarakat yang ikut dalam Tirta Yatra bisa lebih nyaman dan fokus beribadah," ujarnya.
Diakui, untuk permakluman penundaan kunjungan wisatawan ke Penglipuran telah disosialisasikan. Baik itu disampaikan ke Pemkab Bangli hingga operator perjalanan wisata yang berlangganan berkunjung ke Penglipuran.7esa
1
Komentar