Persebaya Jadikan Stadion GBT Ramah Anak
SURABAYA, NusaBali - Panitia pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo di Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai tempat yang nyaman dan ramah anak.
Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman, dalam rilisnya pada Senin (24/7) mengatakan, dalam dua laga Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion GBT Surabaya, pihaknya sudah memberikan tempat khusus yakni tribun keluarga.
"Jadi Persebaya ini sudah dua pertandingan kami pakai tribun keluarga, saat kemarin lawan Barito sudah disiapkan di Gate satu," ucap Ram Surahman
Sebetulnya, menurut Ram, gate satu tersebut biasanya dipakai untuk suporter tim tamu, namun karena mulai ada regulasi yang tidak memperbolehkan suporter lawan datang maka diubah menjadi tribun keluarga.
"Kenapa kok tiba-tiba ada tribun keluarga itu salah satunya kemarin pascakejadian Kanjuruhan semua terdampak, termasuk Persebaya juga, bahwa ada persepsi ke stadion itu hal yang menakutkan sampai kemudian harus bertaruh nyawa," ujar Ram.
Oleh karena itu, kata Ram, pihaknya setelah melakukan diskusi maka muncul inovasi untuk menyiapkan tribun khusus yang ramah keluarga. Apalagi, kata Ram, kebetulan ada dukungan dari Wali Kota Surabaya ada juga dari Pasmar Surabaya, Polrestabes Surabaya dan sama teman-teman tribun.
“Kami sama-sama berdiskusi akhirnya ketemu formulasi tribun keluarga itu," tuturnya.
Menurut Ram, setidaknya setiap pertandingan selalu memberikan kejutan yang berbeda untuk anak-anak yang hadir langsung ke stadion
Selain itu, sejak lawan Rans Nusantara FC, pihaknya dibantu Polrestabes Surabaya juga melakukan tes kadar alkohol bagi yang diduga mencurigakan.
"Saat lawan Rans, di tribun keluarga itu ada tes kadar alkohol, ada backup dari Polrestabes, Jadi kalau yang profilnya juga agak mencurigakan dilakukan tes dengan ditiup itu, dan hasilnya Alhamdulillah tidak ada yang terkena," kata Ram. ant
"Jadi Persebaya ini sudah dua pertandingan kami pakai tribun keluarga, saat kemarin lawan Barito sudah disiapkan di Gate satu," ucap Ram Surahman
Sebetulnya, menurut Ram, gate satu tersebut biasanya dipakai untuk suporter tim tamu, namun karena mulai ada regulasi yang tidak memperbolehkan suporter lawan datang maka diubah menjadi tribun keluarga.
"Kenapa kok tiba-tiba ada tribun keluarga itu salah satunya kemarin pascakejadian Kanjuruhan semua terdampak, termasuk Persebaya juga, bahwa ada persepsi ke stadion itu hal yang menakutkan sampai kemudian harus bertaruh nyawa," ujar Ram.
Oleh karena itu, kata Ram, pihaknya setelah melakukan diskusi maka muncul inovasi untuk menyiapkan tribun khusus yang ramah keluarga. Apalagi, kata Ram, kebetulan ada dukungan dari Wali Kota Surabaya ada juga dari Pasmar Surabaya, Polrestabes Surabaya dan sama teman-teman tribun.
“Kami sama-sama berdiskusi akhirnya ketemu formulasi tribun keluarga itu," tuturnya.
Menurut Ram, setidaknya setiap pertandingan selalu memberikan kejutan yang berbeda untuk anak-anak yang hadir langsung ke stadion
Selain itu, sejak lawan Rans Nusantara FC, pihaknya dibantu Polrestabes Surabaya juga melakukan tes kadar alkohol bagi yang diduga mencurigakan.
"Saat lawan Rans, di tribun keluarga itu ada tes kadar alkohol, ada backup dari Polrestabes, Jadi kalau yang profilnya juga agak mencurigakan dilakukan tes dengan ditiup itu, dan hasilnya Alhamdulillah tidak ada yang terkena," kata Ram. ant
1
Komentar