PWRI Tegaskan Netral di Pemilu 2024
AMLAPURA, NusaBali - PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Provinsi Bali berada di posisi netral pada Pemilu 2024 mendatang. Anggota PWRI bebas menggunakan hak pilihnya sesuai kehendak masing-masing tanpa ada yang mengarahkan.
Hal itu ditegaskan Ketua PWRI Bali, I Ketut Muliarta di acara HUT ke-61 PWRI di Aula Yayasan Yasa Kerthi, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (24/7).
PWRI Bali kata Muliarta memberikan dukungan agar jalannya Pemilu 2024, lancar tanpa hambatan. PWRI kata dia, merupakan organisasi sosial, yang anggotanya para purnatugas ASN (Aparatur Sipil Negara). Mereka sebelumnya cukup lama mengabdi kepada negara. “Namun kali ini berbaur di masyarakat dan tetap mengabdi bersama masyarakat,” tegas Muliarta.
Sementara Sekretaris PWRI Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengatakan, netral di Pemilu 2024 dalam arti tidak memilih. “Bukan berarti tidak menggunakan hak pilihnya. Netral yang dimaksud itu bebas memilih sesuai aspirasinya masing-masing, gunakan hak pilih, tanpa paksaan," jelas mantan Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Karangasem ini.
Saat merayakan HUT kemarin, PWRI mengundang siswa penghuni Yayasan Yasa Kerthi Amlapura. Hadir Staf Ahli Bupati Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, sesepuh PWRI Karangasem I Made Madri dan mantan pimpinan OPD Karangasem lainnya.
Ketua Panitia HUT I Made Suama memimpin jajaran PWRI membagikan bingkisan berupa beras, telur, minyak goreng dan kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari.
Ketua PWRI Karangasem I Wayan Supandi mengatakan, walau telah purnatugas, PWRI tetap sanggup menyumbangkan pemikiran yang cerdas buat kemajuan pembangunan di Karangasem. Kata dia, PWRI juga berupaya mensejahterakan anggotanya dengan cara membentuk koperasi digital.
Sementara Staf Ahli I Gusti Ngurah Kartika mengapresiasi kegiatan HUT PWRI, sebagai tempat berinteraksi kalangan purnatugas. "Pada akhirnya semua ASN yang masih aktif, nantinya akan menjadi anggota PWRI," jelas mantan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem ini. k16
PWRI Bali kata Muliarta memberikan dukungan agar jalannya Pemilu 2024, lancar tanpa hambatan. PWRI kata dia, merupakan organisasi sosial, yang anggotanya para purnatugas ASN (Aparatur Sipil Negara). Mereka sebelumnya cukup lama mengabdi kepada negara. “Namun kali ini berbaur di masyarakat dan tetap mengabdi bersama masyarakat,” tegas Muliarta.
Sementara Sekretaris PWRI Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengatakan, netral di Pemilu 2024 dalam arti tidak memilih. “Bukan berarti tidak menggunakan hak pilihnya. Netral yang dimaksud itu bebas memilih sesuai aspirasinya masing-masing, gunakan hak pilih, tanpa paksaan," jelas mantan Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Karangasem ini.
Saat merayakan HUT kemarin, PWRI mengundang siswa penghuni Yayasan Yasa Kerthi Amlapura. Hadir Staf Ahli Bupati Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, sesepuh PWRI Karangasem I Made Madri dan mantan pimpinan OPD Karangasem lainnya.
Ketua Panitia HUT I Made Suama memimpin jajaran PWRI membagikan bingkisan berupa beras, telur, minyak goreng dan kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari.
Ketua PWRI Karangasem I Wayan Supandi mengatakan, walau telah purnatugas, PWRI tetap sanggup menyumbangkan pemikiran yang cerdas buat kemajuan pembangunan di Karangasem. Kata dia, PWRI juga berupaya mensejahterakan anggotanya dengan cara membentuk koperasi digital.
Sementara Staf Ahli I Gusti Ngurah Kartika mengapresiasi kegiatan HUT PWRI, sebagai tempat berinteraksi kalangan purnatugas. "Pada akhirnya semua ASN yang masih aktif, nantinya akan menjadi anggota PWRI," jelas mantan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem ini. k16
1
Komentar