Calcioventi Gelar Fun Football di Stadion Dipta
GIANYAR, NusaBali - Komunitas sepakbola lokal yang dikenal dengan nama Calcioventi menggelar kegiatan Fun Football yang meriah dan penuh kegembiraan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (23/7) sore.
“Hari ini luar biasa, Calcioventi mendapatkan kesempatan untuk bermain di sini (Stadion Kapten I Wayan Dipta), pertama-tama kami memberikan pengalaman kepada rekan-rekan yang sangat aktif melaksanakan fun football bersama komunitas. Hari ini pengalaman luar biasa buat kami komunitas Calcioventi,” ujar Ketua Umum Calcioventi Triyadi Restha.
Dalam kegiatan Fun Football ini terdapat 44 pemain, para pemain dibagi menjadi 4 tim dan dimainkan dalam 4 pertandingan. “Ada tim putih dan biru yang bermain pertama dan tim kuning dan merah yang bermain di pertandingan kedua,” lanjut Triyadi Restha.
Sementara itu founder Calcioventi Dedy Gunawan mengatakan terbentuknya komunitas ini pada 20 Februari 2020 berawal dari ketertarikan bersama para pecinta Liga Italia Serie A. Nama Calcioventi sendiri diambil dari bahasa Italia. ‘Calcio’ yang berarti sepakbola dan ‘venti’ yang berarti dua puluh.
“Karena kita dibentuk tanggal 20 bulan dua 2020 jadi pemilihan nama venti itu diambil dari situ, jadi Calcioventi itu artinya sepakbola dua puluh,” terang Dedy Gunawan. Peraturan di komunitas ini pun berbeda dari komunitas lainnya seperti wajib menggunakan deker, kaos kaki panjang serta dilarang merokok pada saat acara berlangsung, aturan ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan pada generasi muda.
“Tujuan waktu itu sama seperti komunitas lainnya. Hanya saja kami lebih sempurna lagi terutama pada aturan-aturan yang diberlakukan di sini dan tidak berlaku di komunitas lain seperti kewajiban pemakaian deker tidak boleh merokok pada saat acara. Selain itu wajib pakai kaos kaki panjang juga, itu contoh bagi generasi muda supaya disiplin itu ditegakkan sejak dini,” lanjut Dedy Gunawan.
Calcioventi terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas permainan mereka dengan melaksanakan latihan rutin secara konsisten. Setiap pekan, para anggota Calcioventi berkumpul di lapangan Sidakarya untuk mengasah keterampilan dan taktik, membentuk tim yang solid, dan menjalin kebersamaan yang erat di dalam dan luar lapangan.
“Saat ini sepakbola internal rutin dilaksanakan setiap hari Minggu sore di lapangan Sidakarya, sesekali kita away seperti saat ini kita main di lapangan lain terutama pada saat lapangan Sidakarya tidak bisa digunakan,” lanjut Dedy Gunawan.
Dari awal terbentuknya Calcioventi saat sudah memiliki ratusan anggota, setiap anggota akan didata dan diabsen pada saat melaksanakan latihan mingguan. “Yang berbeda dari yang lain, kami melakukan sistem absensi, dari pertama kami berdiri setiap pemain yang ikut didata lalu dimasukkan dalam absensi.
Jadi sejak awal dia bergabung sampai saat ini sudah berapa kali dia join di sini itu ketahuan sama tim admin, dari situ kita melihat siapa member yang aktif 6 bulan terakhir 1 tahun terakhir, yang tidak aktif kita geser keluar grup. Jadi kalau ditanya berapa membernya total lebih dari 500 yang pernah join dengan kita namun yang aktif main minimal 6 bulan itu hampir 200 orang,” lanjut Dedy.
Selain menggelar latihan rutin, Calcioventi juga sering mengadakan pertandingan persahabatan dengan klub sepakbola lain di daerah sekitar. Pertandingan ini memberikan kesempatan bagi anggota komunitas untuk menguji kemampuan mereka secara kompetitif dan mendapatkan pengalaman bermain di berbagai level permainan.
Triyadi Restha mengatakan setelah bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, ke depannya Calcioventi ingin menjajal Lapangan Purnama yang merupakan Training Centre dari Bali United. “Sekaligus memberikan kesempatan untuk rekan-rekan yang belum bias berpartisipasi di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari ini,” pungkasnya. 7mds
Dalam kegiatan Fun Football ini terdapat 44 pemain, para pemain dibagi menjadi 4 tim dan dimainkan dalam 4 pertandingan. “Ada tim putih dan biru yang bermain pertama dan tim kuning dan merah yang bermain di pertandingan kedua,” lanjut Triyadi Restha.
Sementara itu founder Calcioventi Dedy Gunawan mengatakan terbentuknya komunitas ini pada 20 Februari 2020 berawal dari ketertarikan bersama para pecinta Liga Italia Serie A. Nama Calcioventi sendiri diambil dari bahasa Italia. ‘Calcio’ yang berarti sepakbola dan ‘venti’ yang berarti dua puluh.
“Karena kita dibentuk tanggal 20 bulan dua 2020 jadi pemilihan nama venti itu diambil dari situ, jadi Calcioventi itu artinya sepakbola dua puluh,” terang Dedy Gunawan. Peraturan di komunitas ini pun berbeda dari komunitas lainnya seperti wajib menggunakan deker, kaos kaki panjang serta dilarang merokok pada saat acara berlangsung, aturan ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan pada generasi muda.
“Tujuan waktu itu sama seperti komunitas lainnya. Hanya saja kami lebih sempurna lagi terutama pada aturan-aturan yang diberlakukan di sini dan tidak berlaku di komunitas lain seperti kewajiban pemakaian deker tidak boleh merokok pada saat acara. Selain itu wajib pakai kaos kaki panjang juga, itu contoh bagi generasi muda supaya disiplin itu ditegakkan sejak dini,” lanjut Dedy Gunawan.
Calcioventi terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas permainan mereka dengan melaksanakan latihan rutin secara konsisten. Setiap pekan, para anggota Calcioventi berkumpul di lapangan Sidakarya untuk mengasah keterampilan dan taktik, membentuk tim yang solid, dan menjalin kebersamaan yang erat di dalam dan luar lapangan.
“Saat ini sepakbola internal rutin dilaksanakan setiap hari Minggu sore di lapangan Sidakarya, sesekali kita away seperti saat ini kita main di lapangan lain terutama pada saat lapangan Sidakarya tidak bisa digunakan,” lanjut Dedy Gunawan.
Dari awal terbentuknya Calcioventi saat sudah memiliki ratusan anggota, setiap anggota akan didata dan diabsen pada saat melaksanakan latihan mingguan. “Yang berbeda dari yang lain, kami melakukan sistem absensi, dari pertama kami berdiri setiap pemain yang ikut didata lalu dimasukkan dalam absensi.
Jadi sejak awal dia bergabung sampai saat ini sudah berapa kali dia join di sini itu ketahuan sama tim admin, dari situ kita melihat siapa member yang aktif 6 bulan terakhir 1 tahun terakhir, yang tidak aktif kita geser keluar grup. Jadi kalau ditanya berapa membernya total lebih dari 500 yang pernah join dengan kita namun yang aktif main minimal 6 bulan itu hampir 200 orang,” lanjut Dedy.
Selain menggelar latihan rutin, Calcioventi juga sering mengadakan pertandingan persahabatan dengan klub sepakbola lain di daerah sekitar. Pertandingan ini memberikan kesempatan bagi anggota komunitas untuk menguji kemampuan mereka secara kompetitif dan mendapatkan pengalaman bermain di berbagai level permainan.
Triyadi Restha mengatakan setelah bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, ke depannya Calcioventi ingin menjajal Lapangan Purnama yang merupakan Training Centre dari Bali United. “Sekaligus memberikan kesempatan untuk rekan-rekan yang belum bias berpartisipasi di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari ini,” pungkasnya. 7mds
Komentar