BRIDA Badung Susun Rencana Induk dan Peta Jalan Kemajuan Iptek
MANGUPURA, NusaBali - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Badung bakal menyusun Rencana Induk dan Peta Jalan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Daerah di Kabupaten Badung.
Upaya ini sebagai kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam pembahasan tersebut Kepala BRIDA Badung I Wayan Suambara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung serta Sekretaris Perangkat Daerah se-Kabupaten Badung.
Kepala BRIDA Badung I Wayan Suambara, saat pembahasan Pendahuluan Rancangan Rencana Induk dan Peta Jalan Kemajuan Iptek Daerah di Kabupaten Badung, menegaskan BRIDA memiliki fungsi sentral dalam penguatan dan kebijakan Iptek di daerah melalui penguatan analisis potensi daerah dalam rangka meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan adanya rencana induk dan peta jalan kemajuan Iptek daerah di Kabupaten Badung.
“BRIDA mempunyai tugas untuk melakukan riset, baik yang sifatnya untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah maupun riset terhadap potensi-potensi unggulan daerah yang dapat ditingkatkan daya guna dan hasil gunanya. Seiring dengan tuntutan pembangunan, maka program pembangunan ke depan tidak lagi dapat dirumuskan berdasarkan perkiraan-perkiraan ataupun keinginan semata-mata, melainkan semua harus evidence based,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyusunan rencana induk tersebut dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, dalam hal ini diwakili Dr I Wayan Rideng S.H., M.H. “Saat presentasi disampaikan penyusunan rencana induk mengacu kepada beberapa regulasi yang mengatur tentang riset dan inovasi. Rencana induk yang disusun akan memprioritaskan riset terhadap potensi daerah terutama yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
“Dalam pembahasan tersebut banyak masukan yang diberikan oleh tim perumus dan evaluasi kebijakan BRIDA Kabupaten Badung. Rencana induk ini diharapkan selesai pada akhir Oktober 2023,” kata Suambara. @ ind
Hadir dalam pembahasan tersebut Kepala BRIDA Badung I Wayan Suambara, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung serta Sekretaris Perangkat Daerah se-Kabupaten Badung.
Kepala BRIDA Badung I Wayan Suambara, saat pembahasan Pendahuluan Rancangan Rencana Induk dan Peta Jalan Kemajuan Iptek Daerah di Kabupaten Badung, menegaskan BRIDA memiliki fungsi sentral dalam penguatan dan kebijakan Iptek di daerah melalui penguatan analisis potensi daerah dalam rangka meningkatkan daya saing dan perekonomian daerah. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan adanya rencana induk dan peta jalan kemajuan Iptek daerah di Kabupaten Badung.
“BRIDA mempunyai tugas untuk melakukan riset, baik yang sifatnya untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah maupun riset terhadap potensi-potensi unggulan daerah yang dapat ditingkatkan daya guna dan hasil gunanya. Seiring dengan tuntutan pembangunan, maka program pembangunan ke depan tidak lagi dapat dirumuskan berdasarkan perkiraan-perkiraan ataupun keinginan semata-mata, melainkan semua harus evidence based,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyusunan rencana induk tersebut dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, dalam hal ini diwakili Dr I Wayan Rideng S.H., M.H. “Saat presentasi disampaikan penyusunan rencana induk mengacu kepada beberapa regulasi yang mengatur tentang riset dan inovasi. Rencana induk yang disusun akan memprioritaskan riset terhadap potensi daerah terutama yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
“Dalam pembahasan tersebut banyak masukan yang diberikan oleh tim perumus dan evaluasi kebijakan BRIDA Kabupaten Badung. Rencana induk ini diharapkan selesai pada akhir Oktober 2023,” kata Suambara. @ ind
Komentar