nusabali

Ditabrak Mobil, PKD Gunungsari Meninggal

Bawaslu Buleleng Siapkan PAW

  • www.nusabali.com-ditabrak-mobil-pkd-gunungsari-meninggal

SINGARAJA, NusaBali - Seorang Pengawas Desa/Kelurahan (PKD) asal Desa Gunungsari, Kecamatan Seririt, Buleleng meninggal dunia pada Selasa (25/7) pukul 04.00 Wita pasca mengalami kecelakaan lalu lintas tiga jam sebelumnya di desa tempat tinggalnya.

Divisi SDM Diklat dan Organisasi, Ni Nyoman Trisna Widyastini ditemui di Kantor Bawaslu Buleleng, Rabu (26/7), menerangkan PKD Santiawan mengalami kecelakaan ditabrak mobil yang berusaha mendahului truk. Saat itu Santiawan akan pulang ke rumah usai bergotong royong membantu acara hajatan keluarga. Namun di tengah perjalanan dia tertabrak mobil.

 “Informasi yang kami dapatkan dari kecamatan, sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak bisa tertolong,” ucap Trisna.

Atas peristiwa tersebut, Bawaslu Buleleng sedang bersiap melakukan pengisian Pergantian Antar Waktu (PAW) PKD Gunungsari. Namun untuk saat ini sedang menunggu surat keterangan kematian dari desa. Kemudian Panwascam akan memproses PAW Santiawan.

“Kami masih menunggu karena keluarga kan masih berduka. Nanti setelah ada surat keterangan kematian dari desa, baru akan berproses PAWnya. Sementara akan menghubungi calon PKD yang sebelumnya ikut seleksi dan ada di peringkat nomor dua dulu, kalau yang bersangkutan tidak bisa, akan dilakukan seleksi terbuka,” imbuh Trisna.

Dia menyebut proses PAW PKD diharapkan dapat dilakukan secepatnya. Sehingga tugas pengawasan di desa tidak terhambat. PAW PKD nantinya akan melanjutkan tugas-tugas Santiawan hingga seluruh tahapan Pemilu 2024 tuntas dilakukan.

Sementara itu dalam catatan Bawaslu Kabupaten Buleleng, selain PAW PKD di Desa Gunungsari, sebelumnya juga sempat dilakukan pergantian. Ada 5 PAW PKD, diantaranya di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Desa/Kecamatan Banjar dan Desa Anturan di Kecamatan Buleleng.

“PAW dilakukan dengan berbagai alasan, ada yang setelah dilantik tidak mendapatkan izin suami. Ada juga yang sudah bekerja di luar daerah dan dilantik sebagai Panwascam,” terang Trisna. 7k23

Komentar