Desa Adat Guwang Bagikan 14 Ton Beras
GIANYAR, NusaBali - Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar membagikan lebih dari 14-ton beras kepada krama desa adat.
Penyaluran beras kepada krama bertempat di masing-masing banjar adat se-Desa Adat Guwang, Wraspati Wage Wuku Sungsang, Kamis (27/7). Aksi bagi-bagi beras kepada krama sudah dilakukan sejak pandemi Covid-19.
Bendesa Adat Guwang, I Ketut Karben Wardana menjelaskan, penyaluran bantuan ini adalah program rutin Desa Adat Guwang setiap menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Harapannya, masyarakat Desa Adat Guwang diringankan dalam menjalankan rutinitas hari raya.
Bendesa Adat Guwang, I Ketut Karben Wardana menjelaskan, penyaluran bantuan ini adalah program rutin Desa Adat Guwang setiap menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Harapannya, masyarakat Desa Adat Guwang diringankan dalam menjalankan rutinitas hari raya.
Penyaluran bantuan beras menjelang Galungan sudah dilaksanakan selama empat kali dan tetap akan berlanjut. Bagi-bagi beras ini untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan krama Desa Adat Guwang. “Kami memahami masyarakat di Desa Guwang banyak yang perekonomiannya belum pulih. Yang kami berikan juga tidak seberapa, namun ini bentuk kepedulian desa adat kepada kramanya,” ujar Karben Wardana.
Lebih dari 14-ton beras disalurkan kepada 1.378 krama yang mipil di Desa Adat Guwang. Masing-masing keluarga mendapatkan 10-kilogram beras dan 1-liter minyak goreng. Sebanyak 1.378 krama mipil tersebar di 7 banjar adat yakni Banjar Sakih 266 KK, Banjar Wangbung 186 KK, Banjar Tegal 89 KK, Banjar Manikan 220 KK, Banjar Dangin Jalan 194 KK, Banjar Tatag 64 KK, dan Banjar Buluh 359 KK.
Karben Wardana menyatakan sumber dana penyaluran bantuan ini berasal dari penyisihan laba LPD dan hasil usaha BUPDA ‘Amertha Prakerthi’ Desa Adat Guwang. Bantuan berupa beras dan minyak ini juga merupakan simbol penganugerahan Ida Sang Hyang Widhi Wasa kepada warga desa adat. “Sebelum membagikan, beras dan minyak goreng ini dimohonkan anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa di Pura Kahyangan Tiga dan Ratu Tabeng di Desa Adat Guwang,” kata Karben Wardana.
Pamucuk LPD Desa Adat Guwang I Wayan Wata menambahkan, aksi ini sebagai kelanjutkan dari program LPD dan Desa Adat Guwang kepada seluruh kepala keluarga Desa Adat Guwang. “Diluncurkan setiap 6 bulan sekali untuk meringankan beban warga menjelang perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan,” jelasnya. Warga menyambut gembira bantuan yang diberikan Desa Adat Guwang.
“Program Desa Adat Guwang sangat membantu krama desa, alangkah baiknya tetap dilanjutkan secara rutin setiap 6 sasih, saya sangat berterima kasih kepada LPD dan Desa Adat Guwang,” ungkap Kastana. 7 nvi
Komentar