Arema Terancam Lama Jadi Musafir
MALANG, NusaBali - Arema FC terancam akan lama menjadi tim musafir. Pasalnya, upaya kembali ke Malang, sampai kini belum ada titik temu antara manajemen Arema FC dan Pemerintah Kota Malang sebagai pemilik Stadion Gajayana, yang akan jadi homebase tim Singo Edan.
Dana Rp11 miliar harus dikeluarkan untuk membuat Stadion Gajayana memenuhi regulasi menyelenggarakan pertandingan Liga 1 untuk menambah lampu penerangan, single seat dan perawatan lapangan. Manajemen Arema FC sudah siap menanggung dana itu.
Kini tinggal Pemkot Malang menyampaikan kompensasi yang akan diterima manajemen Singo Edan, apakah mereka berhak sebagai pengelola stadion atau sekedar dibebaskan dari biaya sewa.
"Sebelumnya ada pertemuan dengan Pemkot. Namun sekarang kami masih menunggu kelanjutannya seperti apa. Karena belum ada keputusan," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Saat ini Arema FC menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai homebase. Dua kali menggelar laga di sana, Arema FC hanya meraih satu poin. *
Komentar