Timnas U-19 Ditarget Juara Piala AFF
Kami harap bisa menjuarai lagi. Memang, ini sesuai janji kami dan target dari PSSI.
JAKARTA, NusaBali
Timnas U-19 menargetkan kembali meraih kejayaan di ajang Piala AFF U-19 di Myanmar, September mendatang. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menegaskan, kemenangan pada ajang itu tekad seluruh penggawas skuat Garuda Jaya, julukan timnas U-19. Demikian juga PSSI memasang target juara untuk tim asuhan coach Indra Sjafri.
"Kami harap bisa menjuarai lagi. Memang, ini sesuai janji kami dan target dari PSSI," ujar Indra Sjafri.Sejauh ini, Indra Sjafri belum bisa berkomentar mengenai persaingan ketat yang bakal dihadapi Timnas U-19 di Piala AFF U-19. Pasalnya, mantan pelatih Bali United ini belum memiliki data kekuatan dan kelemahan lawan-lawan yang bakal dihadapi anak asuhnya.
"Namun saat ini, saya minta bantuan tim analis untuk mengumpulkan data-data mereka. Namun, kalau mengenai nama atau reputasi, kami tak pernah takut," tutur Indra.
Timnas U-19 sendiri diplot untuk turun pada dua ajang. Padan September 2017, mereka dijadwalkan berlaga di Piala AFF U-19. Lalu tahun 2018 direncanakan berlaga di Piala Asia U-19.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan, selain menargetkan juara Piala AFF U-19, Timnas U-19 juga memiliki target lain. Garuda Jaya berharap bisa kembali mencapai peak performance pada Piala Asia U-19 tahun 2018.
"Kalau tidak jadi tuan rumah, kita akan berjuang lagi di kualifikasi, yang bakal digelar di Korea Selatan," Indra.
Terkait dengan persiapan timnya, Indra Sjafri juga menegaskan status para pemain Timnas U-19 belum sepenuhnya aman. Pasalnya, Indra akan terus menerapkan sistem promosi-degradasi. Indra menyebut saat ini ia terus membenahi kekurangan di skuat Garuda Jaya. Salah satunya, terus membentuk tim.
"Yang jelas, setelah ini ada promosi-degradasi. Ada beberapa pemain baru yang akan gabung," ujar Indra Sjafri.
Menurut Indra, ia memberi tahu masalah promosi-degradasi ini pada anak asuhnya. Promosi-degradasi ini dilakukannya setelah mengamati calon pemain yang dibidik dalam laga uji coba. Menurutnya, untuk antisipasi dalam seleksi Asprov ada yang tertinggal.
Indra menyebut ada sejumlah persyaratan bagi pemain baru agar bisa masuk Timnas U-19. Menurutnya, pemain baru harus lebih baik dari pemain yang sudah ada. Jika kemampuannya sama, tentu tidak akan diambil
Indra juga memastikan promosi-degradasi bakal terus diterapkan. Menurutnya, sampai para pemain ini mentas, sistem tersebut bakal terus diterapkan. *
"Kami harap bisa menjuarai lagi. Memang, ini sesuai janji kami dan target dari PSSI," ujar Indra Sjafri.Sejauh ini, Indra Sjafri belum bisa berkomentar mengenai persaingan ketat yang bakal dihadapi Timnas U-19 di Piala AFF U-19. Pasalnya, mantan pelatih Bali United ini belum memiliki data kekuatan dan kelemahan lawan-lawan yang bakal dihadapi anak asuhnya.
"Namun saat ini, saya minta bantuan tim analis untuk mengumpulkan data-data mereka. Namun, kalau mengenai nama atau reputasi, kami tak pernah takut," tutur Indra.
Timnas U-19 sendiri diplot untuk turun pada dua ajang. Padan September 2017, mereka dijadwalkan berlaga di Piala AFF U-19. Lalu tahun 2018 direncanakan berlaga di Piala Asia U-19.
Lebih lanjut Indra mengungkapkan, selain menargetkan juara Piala AFF U-19, Timnas U-19 juga memiliki target lain. Garuda Jaya berharap bisa kembali mencapai peak performance pada Piala Asia U-19 tahun 2018.
"Kalau tidak jadi tuan rumah, kita akan berjuang lagi di kualifikasi, yang bakal digelar di Korea Selatan," Indra.
Terkait dengan persiapan timnya, Indra Sjafri juga menegaskan status para pemain Timnas U-19 belum sepenuhnya aman. Pasalnya, Indra akan terus menerapkan sistem promosi-degradasi. Indra menyebut saat ini ia terus membenahi kekurangan di skuat Garuda Jaya. Salah satunya, terus membentuk tim.
"Yang jelas, setelah ini ada promosi-degradasi. Ada beberapa pemain baru yang akan gabung," ujar Indra Sjafri.
Menurut Indra, ia memberi tahu masalah promosi-degradasi ini pada anak asuhnya. Promosi-degradasi ini dilakukannya setelah mengamati calon pemain yang dibidik dalam laga uji coba. Menurutnya, untuk antisipasi dalam seleksi Asprov ada yang tertinggal.
Indra menyebut ada sejumlah persyaratan bagi pemain baru agar bisa masuk Timnas U-19. Menurutnya, pemain baru harus lebih baik dari pemain yang sudah ada. Jika kemampuannya sama, tentu tidak akan diambil
Indra juga memastikan promosi-degradasi bakal terus diterapkan. Menurutnya, sampai para pemain ini mentas, sistem tersebut bakal terus diterapkan. *
1
Komentar