Desa Tajen Jadi Desa Wisata
Desa yang berlokasi di Kecamatan penebel, Kabupaten Tabanan ini menawarkan pengolahan lahan pertanian secara tradisional.
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan Desa Tajen di Kecamatan Penebel sebagai Desa Wisata pada Jumat (28/7). Peresmian tersebut dilakukan Bupati Sanjaya dalam program ‘Ngantor di Desa.’
Desa Tajen yang diresmikan menjadi Desa Wisata ini memiliki sejumlah potensi unggulan yang sudah digemari wisatawan, khususnya mancanegara. Salah satunya adalah menawarkan kegiatan proses penanaman padi secara tradisional.
Desa Tajen juga memiliki potensi wisata trekking dan cycling dengan sejumlah rute. Dan yang menarik mereka yang mengikuti program tersebut bakal dilengkapi dengan suguhan yoga dan malukat (pembersihan diri). Tak hanya itu di tahun 2024 nanti Desa Tajen juga akan membuka akses jalan wisata kendaraan ATV.
Perbekel Tajen I Gusti Made Sukerta mengatakan Desa Tajen juga memiliki potensi unggulan sama dengan desa lain. Yang sudah berjalan dan kerap kali dijadikan objek wisata adalah wisata trekking dan proses penanaman padi secara tradisional.
"Dua aktivitas ini banyak digemari terutama yang proses penanaman padi. Karena dilakukan secara tradisional, salah satunya proses mengolah lahan dengan cara mereka (menggunakan bantuan sapi)," ujarnya.
Sejalan dengan potensi itu dikembangkan sejumlah wisata pendukung lainnya. Mulai dari wisata kuliner dikenalkan jajan laklak hingga dibuatkan tempat makan berupa joglo. "Kami juga punya wisata di bidang home stay dua unit," akunya.
Dia berharap dengan dikembangkan wisata ini Desa Tajen menjadi tambahan berwisata sehingga dari segi perekonomian masyarakat bisa berkembang. "Kita mengawali persiapan pembentukan Desa Wisata tahun 2021 namun baru terwujud karena adanya Covid-19 dan Gunung Agung meletus," akunya. 7des
Komentar