Jelang Galungan, Bupati Dana Cek Harga Sembako
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gede Dana mengecek harga sembako di Pasar Pagi Subagan, Jalan Gunung Agung, dan di Pasar Amlapura Timur, Jalan Kesatrian, Amlapura, Jumat (28/7). Pengecekan serangkaian perayaan Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (2/8), dan Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan.
Turut hadir, Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, Kajari Karangasem Endang Tirtana, Sekdakab I Ketut Sedana Mertha, Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika, Camat Karangasem Ida Nyoman Astawa, dan pejabat lainnya.
Bupati I Gede Dana mengecek beberapa pedagang sambil berdialog menanyakan harga-harga barang jelang Galungan dan Kuningan. Bupati mengaku, selama ini telah menggelar operasi pasar pada delapan lokasi di delapan kecamatan. Tujuannya, menstabilkan harga. Kata dia, belakangan ini banyak sembako dengan harga fluktuatif. Terutama, minyak goreng, beras, tepung, kacang, bumbu, kopi, gula pasir, teh, telur, gas elpiji 3 kilogram, dan lain-lain.
"Kami mengecek harga-harga sembako di pasar, untuk mengetahui harga barang, jika ketahuan harganya naik kami gelar pasar murah lagi. Ternyata rata-rata harganya stabil, kecuali telur," jelas Bupati Dana.
Saat NusaBali mengonfirmasi tentang harga daging ayam terus naik sejak Juni 2023, Bupati Dana membantah. "Ah tidak. Harga daging ayam stabil, tidak mengalami kenaikan yang signifikan," tambahnya.
Kadis Koperasi UKM dan Perindag I Gede Loka Santika mengklaim harga kebutuhan pokok rata-rata stabil setelah delapan kali menggelar pasar murah di delapan kecamatan. "Ternyata ada pengaruhnya. Kami menggelar pasar murah dengan cara keliling di delapan kecamatan," jelas Loka Santika.
Katanya, saat menggelar pasar murah dengan cara bekerja sama dengan sejumlah distributor. Salah satunya, distributor gas elpiji, yang menjual tabung beserta isinya 5,5-kilogram dapat bonus kompor gas. Sehingga banyak warga tertarik membeli gas isi 5,5 kilogram.
Pedagang telur Ni Wayan Simpen dari Banjar Kauhan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis yang berjualan di Pasar Pagi Subagan, Jalan Gunung Agung, mengakui, harga telur belakangan ini meningkat. "Harga telur ukuran kecil Rp 52.000, ukuran super Rp 60.000, sebelumnya harga telur super Rp 54.000 per tray," jelas Simpen.
Pedagang daging ayam, Hasan, dari Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, yang berjualan di Pasar Amlapura Timur, mengakui harga daging ayam naik sejak Juni 2023. "Harga daging ayam per kilogram Rp 45.000, sejak Juni 2023, harga normal Rp 38.000," jelasnya.7k16
Komentar