Meningkatkan Penguasaan Digital Marketing, Prodi Sastra Inggris Unmas Denpasar Laksanakan Pelatihan Copywriting

DENPASAR, NusaBali.com - Di era maraknya media sosial sebagai sarana pemasaran digital (digital marketing), Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Asing (FBA) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan Pelatihan Copywriting untuk Digital Marketing dan Branding selama bulan Juli 2023 di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali.

Pelatihan ini merupakan realisasi pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban para dosen di perguruan tinggi, selain pengajaran dan penelitian.

Kegiatan dilaksanakan secara berkala sepanjang bulan Juli 2023 dengan narasumber dosen Program Studi Sastra Inggris, antara lain Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti SS MHum. Dr I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini SS MHum, Ni Made Verayanti Utami SS MHum, Ni Nyoman Deni Ariyaningsih SS MPar, dan Gede Irwandika SPd Mhum.

Selain itu turut terlibat tiga mahasiswa, yaitu Ni Kadek Nefiari, Komang Rama Juliartha, Ni Kadek Indah Setya Dewi. Masuknya mahasiswa dalam tim adalah wujud program yang berciri Merdeka Belajar dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan dosen.

“Kegiatan copywriting dipilih untuk meningkatkan pengetahuan tim promosi DTW Jatiluwih terhadap copywriting. Intinya, copywriting adalah menulis untuk mempromosikan produk dan jasa yang dimiliki individu, kelompok, komunitas atau dunia usaha dan dunia industri, “ papar Ketua Tim Pelatihan, Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti SS MHum.

Secara lebih lengkap, dosen yang aktif mengampu mata kuliah English for Digital Communication ini juga menyebutkan sejumlah materi yang diberikan. “Materi mencakup pengenalan kemampuan dasar copywriting, headline, tagline dan caption, pembuatan copywriting yang persuasif, bahasa Inggris dalam copywriting, optimasi SEO on Page.”

Pada awal pelatihan, semua peserta yaitu tim promosi DTW Jatiluwih diminta untuk mengungkapkan harapan dalam mengikuti pelatihan. Pada akhir program catatan mengenai harapannya dilihat kembali sebagai bahan evaluasi, tercapai atau tidak.

Selain melakukan evaluasi diri dengan SWOT analisis, yaitu peserta diminta secara interaktif untuk menyebutkan kekuatan, kelemahan, juga tantangan dan ancaman teridentifikasi selama mengelola promosi DTW Jatiluwih. Setelah itu, pengenalan pada value proposition yang juga dilakukan agar staf promosi mengetahui efektivitas promosi dengan memetakan nilai (value) produk dan jasa yang dimiliki dan karakteristik costumer, dalam hal ini pengunjung DTW Jatiluwih.

Selama pelatihan, peserta antusias mengikuti sesi demi sesi dari narasumber yang menyampaikan materi dengan desain praktik dan membahas pemecahan masalah berbasis kasus (cased-based problem solving).

Hal ini dilakukan agar pelatihan lebih efektif dan memberi dampak lebih besar bagi peserta. Ada juga sesi berbagi dari para peserta yang mengajukan suatu masalah kemudian dibahas solusinya bersama-sama. Seperti pada sesi pengenalan kemampuan copywriting,

“Menulis untuk media sosial harus ada strateginya, pembahasan harus relate dengan kebutuhan pembaca, jika mengunggah sesuatu di Instagram contohnya, harus ada unsur apa yang dibahas, mengapa itu penting dan bagaimana dampak jika tidak dilakukan, “ ungkap Gede Irwandika SPd MHum., salah satu dosen yang menjadi narasumber kegiatan.

Luaran kegiatan pelatihan ini adalah “Panduan Copywriting untuk Digital Marketing” dan berbagi pengalaman dari para narasumber dengan pengalaman dan kompetensi dalam bidang penggunaan bahasa untuk media dan public speaking.

Materi diberikan pada masing-masing kegiatan sepanjang bulan Juli 2023, yang pada akhir kegiatan ditandai dengan pemberian panduan copywriting, mencakup definisi, jenis, teknik dan metode yang dalam pelatihan juga diisi praktik membuat copywriting.

Materi lainnya adalah pengenalan Copywriting dalam bahasa Inggris, juga pengenalan aplikasi yang berguna sebagai content creator tools untuk membantu peserta dalam membuat unggahan dan promosi wisata berbahasa Inggris yang komunikatif dan standar secara tata bahasa.

Peserta menunjukkan rasa antusias untuk meningkatkan kemampuan, “Jadi, dalam menangani promosi, kita harus mampu membuat orang menjadi kepo atau ingin tahu,” ungkap salah seorang peserta, Ni Made Riyant Indah Oktaviya.

Manfaat lain yang didapat peserta adalah bagaimana membuat narasi persuasif untuk promosi wisata dan langsung membahas konten-konten yang diunggah di sosial media @infojatiluwih.com.

Konten bercerita yang dikenal dengan strategi storytelling juga disampaikan, beserta AI tools yang memudahkan kerja dan tips bagaimana memilih AI yang berguna dan relevan dalam promosi pariwisata.

Pelatihan ditutup pada 29 Juli 2023 dengan pembahasan optimasi SEO on page yang dapat membantu staf promosi. “Semua materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk kami dan benar-benar dapat membuka wawasan untuk meningkatkan kinerja dalam mempromosikan DTW Jatiluwih.” ungkap I Putu Eka Saputra, kepala divisi promosi dan humas DTW Jatiluwih dalam penutupan program (SJ).