KGB Temui Pangelingsir Puri Agung Ubud
Pihak puri berjanji secepatnya akan menggelar paruman (rapat) di internal guna membahas aspirasi tersebut.
Untuk Melamar Cok De Maju di Pilkada Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) menepati janjinya untuk menemui Pangelingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Jajaran KGB, masing-masing dari unsur pengurus inti empat parpol itu, mendatangi Cok Putra di Puri Saren Agung, Puri Agung Ubud, Gianyar, Jumat (23/6) sore pukul 15.30 Wita. Jajaran KGB, salah satunya perempuan yang Bendahara DPC Partai Demokrat Gianyar, Pande Istri Maharani Primadewi alias Gek Rani diterima di Gedong Rata, Puri Saren Agung.
Seperti rencana awal, jajaran KGB ini menemui Cok Putra untuk melamar Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De agar diizinkan dan didukung maju sebagai calon bupati (Cabup) Gianyar pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018.
KGB diterima langsung oleh Cok Putra. Tak terlihat dua adiknya yang biasanya bersama-sama menerima jika ada tamu ke puri setempat. Dua adik Cok Putra yakni Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace yang mantan Bupati Gianyar periode 2008-2013. Satunya lagi, Cok De yang dosen FE Unud, sekaligus pengusaha pariwisata di Ubud, undagi bade dan pratima, yang diinginkan KGB tersebut.
Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Made Arta Rimbawa yang perintis KGB, selaku moderator pertemuan, menyampaian tujuan utama kedatangan KGB ke Puri Agung Ubud. Politisi asal Desa Peliatan, Ubud ini menyampaikan, kedatangan KGB yang dideklarasikan Jumat (16/6) lalu, guna menyampaikan aspirasi mayoritas masyarakat Gianyar. Aspirasi itu menginginkan Cok De untuk siap maju sebagai Cabup pada Pilkada Gianyar nanti.
Arta Rimbawa mengatakan, kedatangan KGB ke puri setempat untuk meminang Cok De, akan dilanjutkan dengan kunjungan jajaran KGB ke kalangan para tokoh di Kabupaten Gianyar. Kunjungan ini untuk menggali aspirasi lebih dalam sekaligus menguatkan dukungan untuk Cok De.
Setelah Arta Rimbawa, hal senada juga disampaikan Ketua DPC PKPI (Partai Keadilan Persatuan Indonesia) Gianyar Ngakan Ketut Putra, Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati yang masih sameton Puri Agung Ubud, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Gianyar Tjokorda Gde Wisnu Parta, dan unsur pengurus parpol lainnya.
Ketua DPC PKPI Ngakan Ketut Putra mengatakan, khususnya di jajaran kadernya, Cok De diharapkan maju menjadi Cabup pada Pilkada Gianyar, bukan aspirasi dadakan. Aspirasi ini, lanjut Ngakan Putra, sudah berkembang sejak Mei 2016. Namun dirinya tak menggulirkan aspirasi itu secara kencang karena saat itu belum saatnya menyebut-nyebut nama figur untuk diusung. “Kewanten mangkin, makehan krama duwene ring Gianyar nunas mangdane sinalih tungggil sameton Puri Agung Ubud, utamine Cok De, kesungkemin (namun sekarang ini, kebanyakan masyarakat di Gianyar mohon agar salah seorang keluarga Puri Agung Ubud, utamaya Cok De, direstui maju sebagai cabup Gianyar,Red),’’ jelasnya.
Cok Putra menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi aspirasi masyarakat di Gianyar yang mengharapkan adiknya, Cok De, menjadi Cabup pada Pilkada Gianyar. Pihaknya juga menyatakan terima kasih atas kedatangan para pengurus dan jajaran KGB yang minta adiknya, Cok De, maju sebagai Cabup Gianyar. Namun Cok Putra belum menyatakan setuju atau menolak aspirasi yang disampaikan jajaran KGB itu. Alasannya, untuk menyatakan siapa yang akan maju, pihaknya akan menggelar paruman (rapat) di internal Puri Agung Ubud guna membahas aspirasi tersebut. “Jadi, sesuai tradisi di puri, mohon kesediaannya teman-teman KGB untuk menunggu paruman yang akan segera kami adakan,’’ jelasnya.
Cok Putra mengakui, Pilkada Gianyar 27 Juni 2018, jika dibilang masih jauh, namun kenyataannya sudah dekat. Sebaliknya, jika dikatakan dekat, boleh dibilang masih jauh. Pihaknya mengakui, persiapan Pilkada Gianyar ini perlu disikapi meski tanpa harus buru-buru.
Selain tentang aspirasi dan seputar Pilkada Gianyar, obrolan jajaran KGB dan Cok Putra tampak lepas, bermaterikan kondisi di Gianyar secara umum, terutama menyangkut adat, seni, dan budaya Bali.
Arta Rimbawa menyatakan, jajaran KGB tak hanya menunggu hasil paruman terkait figur yang akan direstui, namun secara pro aktif akan kembali ke Puri Agung Ubud menanyakan hasil paruman itu. Ngakan Putra berharap, paruman dimaksud dapat digelar paling lambat akhir Juli 2017, karena persiapan Pilkada Gianyar sudah mendesak.
Dihubungi terpisah, Cok De mengatakan pihaknya baru tahu ada kedatangan jajaran KGB setelah mendapatkan pemberitahuan dari kakaknya, Cok Putra. Ia enggan mengomentari kedatangan KGB karena kedatangan itu bukan kepada dirinya. “Saya tak etis menanggapi aspirasi kedatangan pimpinan parpol. Karena apapun aspirasi seperti ini, nantinya pasti akan dibahas dalam paruman di Puri Ubud,’’ jelasnya. *lsa
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) menepati janjinya untuk menemui Pangelingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Gde Putra Sukawati alias Cok Putra. Jajaran KGB, masing-masing dari unsur pengurus inti empat parpol itu, mendatangi Cok Putra di Puri Saren Agung, Puri Agung Ubud, Gianyar, Jumat (23/6) sore pukul 15.30 Wita. Jajaran KGB, salah satunya perempuan yang Bendahara DPC Partai Demokrat Gianyar, Pande Istri Maharani Primadewi alias Gek Rani diterima di Gedong Rata, Puri Saren Agung.
Seperti rencana awal, jajaran KGB ini menemui Cok Putra untuk melamar Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De agar diizinkan dan didukung maju sebagai calon bupati (Cabup) Gianyar pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018.
KGB diterima langsung oleh Cok Putra. Tak terlihat dua adiknya yang biasanya bersama-sama menerima jika ada tamu ke puri setempat. Dua adik Cok Putra yakni Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace yang mantan Bupati Gianyar periode 2008-2013. Satunya lagi, Cok De yang dosen FE Unud, sekaligus pengusaha pariwisata di Ubud, undagi bade dan pratima, yang diinginkan KGB tersebut.
Ketua DPC Gerindra Gianyar, I Made Arta Rimbawa yang perintis KGB, selaku moderator pertemuan, menyampaian tujuan utama kedatangan KGB ke Puri Agung Ubud. Politisi asal Desa Peliatan, Ubud ini menyampaikan, kedatangan KGB yang dideklarasikan Jumat (16/6) lalu, guna menyampaikan aspirasi mayoritas masyarakat Gianyar. Aspirasi itu menginginkan Cok De untuk siap maju sebagai Cabup pada Pilkada Gianyar nanti.
Arta Rimbawa mengatakan, kedatangan KGB ke puri setempat untuk meminang Cok De, akan dilanjutkan dengan kunjungan jajaran KGB ke kalangan para tokoh di Kabupaten Gianyar. Kunjungan ini untuk menggali aspirasi lebih dalam sekaligus menguatkan dukungan untuk Cok De.
Setelah Arta Rimbawa, hal senada juga disampaikan Ketua DPC PKPI (Partai Keadilan Persatuan Indonesia) Gianyar Ngakan Ketut Putra, Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati yang masih sameton Puri Agung Ubud, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Gianyar Tjokorda Gde Wisnu Parta, dan unsur pengurus parpol lainnya.
Ketua DPC PKPI Ngakan Ketut Putra mengatakan, khususnya di jajaran kadernya, Cok De diharapkan maju menjadi Cabup pada Pilkada Gianyar, bukan aspirasi dadakan. Aspirasi ini, lanjut Ngakan Putra, sudah berkembang sejak Mei 2016. Namun dirinya tak menggulirkan aspirasi itu secara kencang karena saat itu belum saatnya menyebut-nyebut nama figur untuk diusung. “Kewanten mangkin, makehan krama duwene ring Gianyar nunas mangdane sinalih tungggil sameton Puri Agung Ubud, utamine Cok De, kesungkemin (namun sekarang ini, kebanyakan masyarakat di Gianyar mohon agar salah seorang keluarga Puri Agung Ubud, utamaya Cok De, direstui maju sebagai cabup Gianyar,Red),’’ jelasnya.
Cok Putra menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi aspirasi masyarakat di Gianyar yang mengharapkan adiknya, Cok De, menjadi Cabup pada Pilkada Gianyar. Pihaknya juga menyatakan terima kasih atas kedatangan para pengurus dan jajaran KGB yang minta adiknya, Cok De, maju sebagai Cabup Gianyar. Namun Cok Putra belum menyatakan setuju atau menolak aspirasi yang disampaikan jajaran KGB itu. Alasannya, untuk menyatakan siapa yang akan maju, pihaknya akan menggelar paruman (rapat) di internal Puri Agung Ubud guna membahas aspirasi tersebut. “Jadi, sesuai tradisi di puri, mohon kesediaannya teman-teman KGB untuk menunggu paruman yang akan segera kami adakan,’’ jelasnya.
Cok Putra mengakui, Pilkada Gianyar 27 Juni 2018, jika dibilang masih jauh, namun kenyataannya sudah dekat. Sebaliknya, jika dikatakan dekat, boleh dibilang masih jauh. Pihaknya mengakui, persiapan Pilkada Gianyar ini perlu disikapi meski tanpa harus buru-buru.
Selain tentang aspirasi dan seputar Pilkada Gianyar, obrolan jajaran KGB dan Cok Putra tampak lepas, bermaterikan kondisi di Gianyar secara umum, terutama menyangkut adat, seni, dan budaya Bali.
Arta Rimbawa menyatakan, jajaran KGB tak hanya menunggu hasil paruman terkait figur yang akan direstui, namun secara pro aktif akan kembali ke Puri Agung Ubud menanyakan hasil paruman itu. Ngakan Putra berharap, paruman dimaksud dapat digelar paling lambat akhir Juli 2017, karena persiapan Pilkada Gianyar sudah mendesak.
Dihubungi terpisah, Cok De mengatakan pihaknya baru tahu ada kedatangan jajaran KGB setelah mendapatkan pemberitahuan dari kakaknya, Cok Putra. Ia enggan mengomentari kedatangan KGB karena kedatangan itu bukan kepada dirinya. “Saya tak etis menanggapi aspirasi kedatangan pimpinan parpol. Karena apapun aspirasi seperti ini, nantinya pasti akan dibahas dalam paruman di Puri Ubud,’’ jelasnya. *lsa
1
Komentar