Bupati Mahayastra Bantu Rp 500 Juta
Krama Desa Adat Banda Ngodakin Sesuhunan
GIANYAR, NusaBali - Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp 500 juta ke pengempon Pura Penataran, Desa Adat Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (30/7).
Bantuan uang tunai ini untuk ngodakin atau memperbaiki pelawatan Ida Ratu Ayu dan Ratu Gede. Bupati Mahayastra mengatakan, bantuan ini merupakan program dalam menjaga, mengajagegkan adat, tradisi, dan budaya Bali.
Bantuan ini masuk nomenklatur perawatan dan pemeliharaan benda sakral masyarakat. Di Gianyar terdapat ratusan benda sakral yang usianya sangat tua yang harus mendapatkan perawatan berkala. Bentuknya seperti Ida Ratu Ayu (rangda) dan Ida Ratu Gede (barong).
“Tidak saja disakralkan dan disucikan masyarakat, tapi sebagai rekam jejak perjalanan peradaban masyarakat di wilayah itu dari masa ke masa,” jelas Bupati Mahayastra. Biaya perawatan yang diperlukan tak sedikit. Sehingga program perawatan benda sakral pasti membantu.
Masyarakat tidak akan mengeluarkan dana atau urunan yang besar. “Pendapatan masyarakat nanti bisa difokuskan, salah satunya untuk pendidikan anak dan peningkatan SDM masyarakat,” jelas Bupati Mahayastra.
Bendesa Adat Banda, I Wayan Balik, mewakili krama Desa Adat Banda berterimakasih atas perhatian yang diberikan Bupati Gianyar. Atas bantuan dana ini krama mendapatkan keringanan menjalankan baktinya kehadapan Ida Sesuhunan.
Dalam kesempatan itu terdapat hal unik. Bendesa Adat Banda menodong Bupati Mahayastra agar meneruskan progam angkutan siswa gratis. Bila perlu diperdakan. “Program angkutan gratis ini perlu diperdakan agar nanti tidak hilang jika ada pergantian bupati. Progran ini sangat membantu,” ungkap Wayan Balik. 7 nvi
1
Komentar