Bidik Market Mix, Pepito Buka Store Ke-40 di Dalung
MANGUPURA, NusaBali.com – Memiliki brand awareness di kawasan pariwisata, khususnya bagi ekspatriat, Pepito kini semakin menguatkan penetrasinya di ‘pasar mix’ dengan dibukanya cabang-cabang baru di pusat kota.
Teranyar, supermarket yang pertamakali didirikan pada 2001 ini membuka outlet di Dalung, Kabupaten Badung, Senin (31/7/2023).
Pembukaan store ke-40 di Jalan Padang Luwih No.191 ini pun langsung diserbu oleh masyarakat. Apalagi pembukaan Pepito Market ini dilaksanakan H-1 Penampahan Galungan. Tak ayal berbagai kebutuhan langsung diserbu, terutama berbagai buah yang dibanderol dengan harga miring.
“Dibukanya Pepito Dalung ini untuk menyasar market mix, jadi bukan hanya turis saja. Karena itu produk yang disediakan juga mix, ada untuk lokal, dan tersedia juga untuk ekspat,” terang Ulvi Kurniawan selaku Operation Manager Pepito di sela-sela grand opening.
Sebelumnya store di pasar mix juga meraih sukses di Kota Denpasar, seperti di Hayam Wuruk, Sesetan, Gunung Sanghyang dan lain-lainnya.
Di Pepito Market Dalung ini sekaligus dibuka Pepito Go ke-7. General Manager F&B Pepito, Purwa Dharmana, mengatakan Pepito Go adalah quick service restaurant dari Pepito sebagai entitas food and beverage yang lebih melayani kebutuhan masyarakat yang super cepat.
Konsepnya mix Western Asian. Untuk mendapatkan kopi premium, tinggal pencet saja. Makanan siap saji dalam 3 menit dengan microwave yang tersedia.
“Pepito ingin membuat masyarakat yang benar-benar sibuk punya solusi. Di samping menyediakan kebutuhan premium, ketika mereka sibuk makanan ready, dalam lima menit sudah siap," kata Purwa.
Sementara itu Deputy Managing Director Pepito, Yulius Irwanto, mengatakan jika Pepito Dalung menjadi yang ke-40 di Bali. Dari store tersebut, 3 di antaranya ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rencana ke depan, Yulius Irwanto menyatakan masih akan fokus di Bali. “Market masih banyak di Gianyar, Bali Utara, dan lainnya. Kami ingin menjadi champion di region dulu,” tegasnya.
Ia pun berharap kehadiran Pepito bisa disambut oleh masyarakat Bali yang saat ini memiliki jumlah karyawan secara keseluruhan berjumlah 1.500 orang.
“Harapan kami ingin melayani konsumen. Bisnis Pepito bukan mencari keuntungan saja, tapi kami ingin menciptakan ekosistem bisnis, merekrut tenaga kerja, dan membuat konsumen punya pilihan lebih baik,“ tuntas Yulius Irwanto.
1
Komentar