Tika Pagraky Rilis Lagu 'Cening'
Berkolaborasi dengan Gus Teja dan Rocktober
Alunan suling khas Gus Teja menambah syahdu lagu Cening yang mengambil lokasi video musik di Tenganan Pagringsingan, Karangasem.
DENPASAR, NusaBali - Tidak mudah bagi orangtua meninggalkan anak balita seharian di rumah untuk bekerja mencari nafkah. Ada keinginan untuk selalu mendampingi si kecil. Sebaliknya jika meninggalkan pekerjaan otomatis sumber penghidupan juga terputus.
Hal itu dirasakan hampir kebanyakan orangtua di zaman sekarang. Tidak berbeda dengan penyanyi Bali Tika Pagraky bersama sang suami Wira Krisna yang juga berprofesi sebagai musisi. Kerap ambil job yang menyita waktu seharian, pasangan ini harus meninggalkan dua buah hatinya yang masih kecil-kecil di rumah bersama pengasuh.
Gundah keduanya ditransformasikan ke dalam sebuah lagu berbahasa Bali berjudul 'Cening' yang berkolaborasi dengan seniman seruling Gus Teja dan band Rocktober. Cening yang dinyanyikan Tika dan diciptakan sendiri oleh sang suami Wira tahun lalu, resmi dirilis pada Rabu (26/7) di Living World Denpasar.
Tika berkolaborasi dengan musisi suling Gus Teja dan band Rocktober dalam lagu yang juga langsung merilis video musik ini. Dalam konferensi pers, Tika penyanyi asal Abang, Karangasem, menuturkan merasa bersyukur Gus Teja menerima ajakannya untuk berkolaborasi. Ia mengaku telah lama menjadi fans musisi asal Ubud, Gianyar tersebut.
"Nggak nyangka bisa berduet dengan Gus Teja. (Awalnya) kenal pun saya belum. Itu sangat membuat saya bangga sendiri karena keluarga saya di rumah pun sangat ngefans sama Gus Teja, seorang maestro," ujar Tika.
Tika mengatakan alunan suling khas Gus Teja menambah syahdu lagu Cening yang mengambil lokasi video musik di Tenganan Pagringsingan, Karangasem. Ia mengaku pakaian adat Tenganan yang dikenakan seluruh pemain dalam video musik sangat match dengan lagu dan kolaborasi musik yang menggambarkan kedekatan antara anak dan kedua orangtuanya.
"Kita sebagai orangtua pasti inginnya setiap hari ada di rumah, tetapi tidak bisa karena harus bekerja. Kebetulan suami saya juga pencipta lagu, jadi mencari inspirasi dari sana. Karena kita sering banget meninggalkan anak-anak demi bekerja," ujar Tika mantan penyanyi Dewi Dewi di bawah naungan manajemen Ahmad Dhani.
Wira Krisna menimpali ketika meninggalkan anak dari pagi hingga pagi lagi, bukan hanya anak yang merasa sedih melainkan juga dirinya bersama Tika. "Tapi kita juga bekerja untuk anak, jadi semangat untuk para orangtua yang bekerja keras untuk keluarga, untuk anak. Anak jangan menangis karena nanti pasti ada quality time untuk mereka," kata personel Rocktober ini.
Sementara itu Gus Teja juga mengatakan merasa bangga bisa berkolaborasi dengan Tika Pagraky dan Rocktober yang punya riwayat sukses di blantika musik Bali. Ia mengaku siap saling mendukung dengan seniman lain apalagi sesama seniman Bali.
"Sebagai seorang seniman yang juga dari Bali sangat mendukung 100 persen. Suling saya kira dalam karya ini sangat mengena konsepnya karena suasana dan kostum yang kami pakai," ujarnya.
Penggarap video klip Rafly J Flames mengungkapkan, dirinya berusaha membangkitkan rasa lagu Cening ini melalui dramatisasi adegan menangis karena sang anak berpisah dengan orangtuanya yang bekerja. "Kalau anak kecil ditinggal lama pasti nangis. Saya lebih menonjolkan dramatis nangisnya, dengan suasana perdesaan Tenganan yang sangat mendukung," ujarnya. 7 cr78
Komentar