Jelang Arus Balik, Sidak Duktang Digencarkan
H+1 atau hari pertama pasca Lebaran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar melakukan inspeksi mendadak (sidak) pendataan penduduk pendatang (duktang) di Terminal Ubung, Selasa (27/6).
DENPASAR, NusaBali
Sidak yang melibatkan berbagai unsur seperti Satpol PP, Kepolisian, Kodim, Dinas Perhubungan, pihak Kecamatan Denpasar Utara, dan Kelurahan Ubung dimulai sekitar pukul 05.30 Wita hingga 10.00 Wita
Dalam sidak ini, hanya ada dua bus yang disasar dengan penumpang berjumlah 42 orang. “Jadi tadi ada dua bus yang kami periksa, ada yang jumlah penumpangnya 28 orang dan 14 orang. Hasilnya dari jumlah tersebut tidak ditemukan warga yang tidak membawa e-KTP. Semuanya sudah melengkapi diri dengan kartu identitas diri dan Surat Keterangan Penggantian e-KTP," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi ditemui di sela-sela sidak.
Menurut Luh Lely, minimnya penduduk pendatang yang berhasil didata di hari pertama pasca Lebaran ini, mengingat kondisi di Terminal Ubung merupakan transit terakhir kedatangan penduduk datang menuju Denpasar.
Sebelumnya penduduk yang datang ke Denpasar dari Pulau Jawa telah dilakukan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk dan Terminal Mengwi.
“Kami hanya mendata kembali untuk mengecek kemungkinan adanya duktang yang lolos dalam pengecekan. Jadi kita mengecek ulang kelengkapan dari penumpang yang kembali ke Bali," terangnya seraya menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam penertiban. “Kami akan melakukan pemulangan penduduk pendatang yang kedapatan tidak melengkapi diri dengan kartu identitas,” tegasnya.
Dikatakan, penertiban penduduk pendatang tidak akan selesai hanya di Terminal Ubung, namun pihaknya bersama aparat desa dan kelurahan akan tetap melakukan pemantauan dan pendataan terhadap penduduk pendatang di wilayahnya masing-masing. “Di sini tidak ada maksud diskriminasi dan murni merupakan pendataan penduduk yang masuk ke Kota Denpasar untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan. Penertiban ini tidak hanya akan dilakukan saat hari raya Lebaran, namun akan dilakukan terus menerus dan dilakukan di desa/kelurahan. Kami juga rencanakan sidak di Pelabuhan Benoa,” tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, kemarin, kedatangan penduduk pendatang di hari pertama pasca Lebaran masih terlihat sepi. Kondisi di Terminal Ubung yang merupakan terminal tertua di Bali ini masih terlihat lengang. “Memang kedatangannya masih sepi, jumlah pastinya tiang belum rekap, tetapi yang jelas baru beberapa bus yang datang. Puncaknya tiang prediksi pada hari Jumat atau Sabtu mendatang,” kata Kepala UPT Terminal Ubung, AA Eka Putra saat dikonfirmasi, kemarin. *cr63
Dalam sidak ini, hanya ada dua bus yang disasar dengan penumpang berjumlah 42 orang. “Jadi tadi ada dua bus yang kami periksa, ada yang jumlah penumpangnya 28 orang dan 14 orang. Hasilnya dari jumlah tersebut tidak ditemukan warga yang tidak membawa e-KTP. Semuanya sudah melengkapi diri dengan kartu identitas diri dan Surat Keterangan Penggantian e-KTP," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi ditemui di sela-sela sidak.
Menurut Luh Lely, minimnya penduduk pendatang yang berhasil didata di hari pertama pasca Lebaran ini, mengingat kondisi di Terminal Ubung merupakan transit terakhir kedatangan penduduk datang menuju Denpasar.
Sebelumnya penduduk yang datang ke Denpasar dari Pulau Jawa telah dilakukan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk dan Terminal Mengwi.
“Kami hanya mendata kembali untuk mengecek kemungkinan adanya duktang yang lolos dalam pengecekan. Jadi kita mengecek ulang kelengkapan dari penumpang yang kembali ke Bali," terangnya seraya menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam penertiban. “Kami akan melakukan pemulangan penduduk pendatang yang kedapatan tidak melengkapi diri dengan kartu identitas,” tegasnya.
Dikatakan, penertiban penduduk pendatang tidak akan selesai hanya di Terminal Ubung, namun pihaknya bersama aparat desa dan kelurahan akan tetap melakukan pemantauan dan pendataan terhadap penduduk pendatang di wilayahnya masing-masing. “Di sini tidak ada maksud diskriminasi dan murni merupakan pendataan penduduk yang masuk ke Kota Denpasar untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan. Penertiban ini tidak hanya akan dilakukan saat hari raya Lebaran, namun akan dilakukan terus menerus dan dilakukan di desa/kelurahan. Kami juga rencanakan sidak di Pelabuhan Benoa,” tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, kemarin, kedatangan penduduk pendatang di hari pertama pasca Lebaran masih terlihat sepi. Kondisi di Terminal Ubung yang merupakan terminal tertua di Bali ini masih terlihat lengang. “Memang kedatangannya masih sepi, jumlah pastinya tiang belum rekap, tetapi yang jelas baru beberapa bus yang datang. Puncaknya tiang prediksi pada hari Jumat atau Sabtu mendatang,” kata Kepala UPT Terminal Ubung, AA Eka Putra saat dikonfirmasi, kemarin. *cr63
Komentar