Umanis Galungan, Warga Lokal Pilih ke Sangeh
MANGUPURA, NusaBali - Libur Umanis Galungan menjadi salah satu kesempatan untuk pundi-pundi pendapatan bagi objek wisata.
Termasuk salah satunya Objek Wisata Alas Pala Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal yang dipadati oleh wisatawan terutama wisatawan lokal Bali, Kamis (3/8).
“Hari ini (kemarin) Umanis Galungan lumayan ramai, khususnya tamu lokal dari Bali. Sampai siang sudah ada kurang lebih 1.000 orang pengunjung,” ujar Pengelola Objek Wisata Sangeh Made Mohon saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis petang.
Menurut Mohon, setiap Umanis Galungan memang biasanya dipadati oleh tamu lokal Bali. Berbeda dengan hari biasa atau pada saat musim liburan, pengunjung lebih bervariasi, malah rata-rata didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal Eropa. “Kalau sehari-hari rata-rata kunjungan 200 orang, kebanyakan Eropa,” sebutnya.
Walau saat Umanis Galungan terjadi peningkatan kunjungan, Mohon mengaku kunjungan ke Objek Wisata Sangeh turun drastis. Belum diketahui apa yang menyebabkan kunjungan turun, namun disinyalir salah satunya karena semakin banyak destinasi wisata baru yang berkembang. “Tahun ini tidak banyak yang ke Sangeh. Tidak tahu kenapa, mungkin karena banyak tempat destinasi baru sekarang,” katanya.
Meski demikian, Mohon bersyukur karena travel-travel yang mengangkut wisman membuat paket wisata ke Sangeh. Ini diakui sangat membantu biaya operasional.
Seperti diketahui, objek wisata Sangeh memiliki ratusan monyet yang sudah beranak pianak dan harus diberikan makanan setiap hari. Selain pakan monyet, operasional juga menyangkut kebersihan dan gaji pegawai. “Astungkara sudah mulai travel-travel yang membawa wisman membuat paket wisata ke Sangeh. Sampai saat ini untuk biaya operasional masih tercover,” ucap Mohon.
Sementara wisatawan domestik (wisdom) diakui saat ini menjadi tantangan. Sebab jumlah kunjungannya turun drastis dibanding tahun lalu. “Kalau untuk paket-paket travel dengan penumpangnya wisdom masih ada beberapa. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini turun drastis jumlah wisdom yang berkunjung ke Sangeh,” akunya. 7 ind
“Hari ini (kemarin) Umanis Galungan lumayan ramai, khususnya tamu lokal dari Bali. Sampai siang sudah ada kurang lebih 1.000 orang pengunjung,” ujar Pengelola Objek Wisata Sangeh Made Mohon saat dikonfirmasi NusaBali, Kamis petang.
Menurut Mohon, setiap Umanis Galungan memang biasanya dipadati oleh tamu lokal Bali. Berbeda dengan hari biasa atau pada saat musim liburan, pengunjung lebih bervariasi, malah rata-rata didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal Eropa. “Kalau sehari-hari rata-rata kunjungan 200 orang, kebanyakan Eropa,” sebutnya.
Walau saat Umanis Galungan terjadi peningkatan kunjungan, Mohon mengaku kunjungan ke Objek Wisata Sangeh turun drastis. Belum diketahui apa yang menyebabkan kunjungan turun, namun disinyalir salah satunya karena semakin banyak destinasi wisata baru yang berkembang. “Tahun ini tidak banyak yang ke Sangeh. Tidak tahu kenapa, mungkin karena banyak tempat destinasi baru sekarang,” katanya.
Meski demikian, Mohon bersyukur karena travel-travel yang mengangkut wisman membuat paket wisata ke Sangeh. Ini diakui sangat membantu biaya operasional.
Seperti diketahui, objek wisata Sangeh memiliki ratusan monyet yang sudah beranak pianak dan harus diberikan makanan setiap hari. Selain pakan monyet, operasional juga menyangkut kebersihan dan gaji pegawai. “Astungkara sudah mulai travel-travel yang membawa wisman membuat paket wisata ke Sangeh. Sampai saat ini untuk biaya operasional masih tercover,” ucap Mohon.
Sementara wisatawan domestik (wisdom) diakui saat ini menjadi tantangan. Sebab jumlah kunjungannya turun drastis dibanding tahun lalu. “Kalau untuk paket-paket travel dengan penumpangnya wisdom masih ada beberapa. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini turun drastis jumlah wisdom yang berkunjung ke Sangeh,” akunya. 7 ind
1
Komentar