Dinas PUTR Bagikan Ratusan Ayam untuk THL
SINGARAJA, NusaBali - Upaya gencar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Buleleng dalam memerangi sampah plastik dapat diacungi jempol.
Tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng yang berinovasi dalam program menabung sampah plastik dan menukarnya dengan buah-buahan jelang Hari Raya Galungan. Inovasi dengan sistem yang sama juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Bedanya tabungan sampah Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas PUTR jelang hari raya dibayarkan dengan ayam. Total ada 135 ekor ayam yang dibagikan kepada THL jelang Galungan, Senin (31/7) lalu.
Mereka diantaranya adalah THL drainase, hingga pegawai kontrak sopir, satpam dan tenaga kebersihan. Mereka membawa pulang ayam buras ke rumah masing-masing setelah menabung sampah plastik selama enam bulan terakhir.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menjelaskan, program menabung sampah plastik yang ditukar dengan ayam ini sudah dilaksanakan sejak dua tahun silam. Program ini dikemas serangkaian Hari Raya Galungan, dengan harapan seluruh tenaga THL dan tenaga kontrak dapat merayakan hari raya bersama.
“Ini upaya kecil mengurangi sampah plastik. Mereka mengumpulkan sampah plastik yang bernilai ekonomis saat sedang melakukan pekerjaannya lalu disetor ke mandor. Kemudian hasil menabung sampah ini akan dibelikan ayam merah untuk perayaan Hari Raya Galungan,” terang Adiptha.
Pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini mencontohkan tenaga drainase dalam sebulan mampu mengumpulkan sampah plastik sebanyak 200 kilogram sampah plastik yang terkumpul. Jumlah ini setara dengan Rp 1 juta. Meski terkesan sangat sederhana, namun usaha ini akan sangat berarti saat datang Hari Raya Besar.
“Setidaknya mereka bisa mengirit untuk biaya beli daging dari hasil menabung sampah selama ini. Lagipula sampah plastik itu ditemukan saat melakukan tugas membersihkan drainase. Jadi tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bermanfaat bagi pegawai kami,” imbuh dia.
Adiptha pun berharap, ke depan program menabung sampah plastik yang ditukar dengan ayam ini tidak hanya menyasar pegawai drainase atau petugas lapangan. Namun akan diperluas menyasar seluruh pegawai di Dinas PUTR Buleleng. 7k23
Bedanya tabungan sampah Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas PUTR jelang hari raya dibayarkan dengan ayam. Total ada 135 ekor ayam yang dibagikan kepada THL jelang Galungan, Senin (31/7) lalu.
Mereka diantaranya adalah THL drainase, hingga pegawai kontrak sopir, satpam dan tenaga kebersihan. Mereka membawa pulang ayam buras ke rumah masing-masing setelah menabung sampah plastik selama enam bulan terakhir.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menjelaskan, program menabung sampah plastik yang ditukar dengan ayam ini sudah dilaksanakan sejak dua tahun silam. Program ini dikemas serangkaian Hari Raya Galungan, dengan harapan seluruh tenaga THL dan tenaga kontrak dapat merayakan hari raya bersama.
“Ini upaya kecil mengurangi sampah plastik. Mereka mengumpulkan sampah plastik yang bernilai ekonomis saat sedang melakukan pekerjaannya lalu disetor ke mandor. Kemudian hasil menabung sampah ini akan dibelikan ayam merah untuk perayaan Hari Raya Galungan,” terang Adiptha.
Pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini mencontohkan tenaga drainase dalam sebulan mampu mengumpulkan sampah plastik sebanyak 200 kilogram sampah plastik yang terkumpul. Jumlah ini setara dengan Rp 1 juta. Meski terkesan sangat sederhana, namun usaha ini akan sangat berarti saat datang Hari Raya Besar.
“Setidaknya mereka bisa mengirit untuk biaya beli daging dari hasil menabung sampah selama ini. Lagipula sampah plastik itu ditemukan saat melakukan tugas membersihkan drainase. Jadi tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bermanfaat bagi pegawai kami,” imbuh dia.
Adiptha pun berharap, ke depan program menabung sampah plastik yang ditukar dengan ayam ini tidak hanya menyasar pegawai drainase atau petugas lapangan. Namun akan diperluas menyasar seluruh pegawai di Dinas PUTR Buleleng. 7k23
1
Komentar