Buleleng Pasang Empat Videotron
Pemerintah pusat menghadiahkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 11,4 miliar untuk Buleleng karena berhasil mengendalikan inflasi pada 2022.
SINGARAJA, NusaBali
Besi penyangga berukuran besar yang sedang dikerjakan sejumlah pekerja proyek menyita perhatian pengendara saat melintas di jalan sekitar Pasar Banyuasri. Rangka besi tersebut disiapkan untuk pemasangan videotron. Pemkab Buleleng rencananya tahun ini akan memasang videotron di empat titik.
Kepala Bagian Umum Setda Buleleng Made Pasda Gunawan, Jumat (4/8), menjelaskan pengadaan videotron ini menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Buleleng.
Dana sebesar Rp 11,4 miliar ini pun sudah diatur peruntukannya oleh pemerintah pusat. Selain digunakan untuk program pengendalian inflasi juga akan digunakan sebagian untuk bantuan sosial, mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pemulihan ekonomi dan pemberdayaan perempuan dan disabilitas.
“Videotron ini masuk dalam program pengendalian inflasi. Karena itu lokasi pemasangannya di dekat pasar. Nanti akan ditayangkan harga pasar real time dan informasi publik lainnya,” ucap Pasda Gunawan.
Selain di depan Pasar Banyuasri, tiga titik videotron lainnya akan dipasang di sekitar Pasar Anyar, Pasar Buleleng dan di area Kampung Tinggi kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten. Hanya saja tiga lokasi ini masih mencari titik yang strategis agar dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat.
Sementara itu dalam proses pengadaan videotron dilakukan dengan mekanisme online e-catalog. Total anggaran yang dihabiskan untuk pemasangan videotron dengan panjang 6 meter dan lebar 3 meter ini Rp 2,6 miliar. Setiap unit senilai Rp 650 juta. “Setelah terpasang nanti pengelolaannya akan diserahkan kepada SKPD yang memiliki tupoksi yang berkaitan,” papar Pasda Gunawan. 7k23
Besi penyangga berukuran besar yang sedang dikerjakan sejumlah pekerja proyek menyita perhatian pengendara saat melintas di jalan sekitar Pasar Banyuasri. Rangka besi tersebut disiapkan untuk pemasangan videotron. Pemkab Buleleng rencananya tahun ini akan memasang videotron di empat titik.
Kepala Bagian Umum Setda Buleleng Made Pasda Gunawan, Jumat (4/8), menjelaskan pengadaan videotron ini menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Buleleng.
Dana sebesar Rp 11,4 miliar ini pun sudah diatur peruntukannya oleh pemerintah pusat. Selain digunakan untuk program pengendalian inflasi juga akan digunakan sebagian untuk bantuan sosial, mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pemulihan ekonomi dan pemberdayaan perempuan dan disabilitas.
“Videotron ini masuk dalam program pengendalian inflasi. Karena itu lokasi pemasangannya di dekat pasar. Nanti akan ditayangkan harga pasar real time dan informasi publik lainnya,” ucap Pasda Gunawan.
Selain di depan Pasar Banyuasri, tiga titik videotron lainnya akan dipasang di sekitar Pasar Anyar, Pasar Buleleng dan di area Kampung Tinggi kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten. Hanya saja tiga lokasi ini masih mencari titik yang strategis agar dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat.
Sementara itu dalam proses pengadaan videotron dilakukan dengan mekanisme online e-catalog. Total anggaran yang dihabiskan untuk pemasangan videotron dengan panjang 6 meter dan lebar 3 meter ini Rp 2,6 miliar. Setiap unit senilai Rp 650 juta. “Setelah terpasang nanti pengelolaannya akan diserahkan kepada SKPD yang memiliki tupoksi yang berkaitan,” papar Pasda Gunawan. 7k23
1
Komentar