Lima Atlet Lolos PON 2024, PBFI Belum Tetapkan Target
Made Widiasa Pasputra
Imam Sutikno
Binaraga Bali
Pengprov Federasi Binaraga dan Fitnes Indonesia
PBFI Bali
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Bali belum menetapkan target medali dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Kini PBFI fokus evaluasi setelah meloloskan lima atlet binaraga ke ajang pesta olahraga multi event empat tahunan antar Provinsi.
Sedangkan usai tampil maksimal di kualifikasi PON di Bengkulu yang berakhir pada Sabtu (29/7) lalu, PBFI mempersiapan atlet kembali ke tahap awal.
Menurut Manajer Tim Binaraga Bali, Made Widiasa Pasputra, Jumat (4/8) belum berani pasang target karena harus melihat perkembangan atlet itu sendiri, dan juga daerah rival yang tampil di PON 2024. Menurutnya, persiapan atlet ke PON 2024 juga sangat panjang yakni sekitar satu tahun penuh, sehingga saat ini atlet dikembalikan ke daerahnya masing - masing di bawah pembinaan Pengkab atau Pengkot PBFI.
"Yang jelas persiapan kita sekarang ini kembali mulai nol lagi. Persiapan sudah pasti harus dari awal lagi," kata Widiasa Pasputra, yang juga Waketum Pengprov PBFI Bali.
Mengapa dari awal lagi? Menurut Widiasa Pasputra, karena para atlet harus kembali melalui tahap penggemukan, kemudian diet, dan cutting atau pemotongan sesuai dengan berat badan kelasnya. Dipastikan persiapan menuju PON karena akan membawa nama baik Bali, sehingga persiapan harus lebih fokus.
“Kekurangan yang ada saat babak kualifikasi PON juga pasti dibenahi, dengan harapan bisa tampil lebih maksimal pada saat PON nanti," kata Widiasa Pasputra, yang juga Ketum Pengkab PBFI Buleleng.
Widiasa Pasputra menyebutkan evaluasi dilakukan karena diakui ada hal yang perlu lebih ditekankan lagi. Kata dia, terlepas secara teknis nanti penanganannya ada di tim pelatih Komang Riawan, dan Nengah Wijana. Dia memastikan Traning Camp (TC) Sentralisasi dipastikan akan jauh lebih panjang. Semua itu juga akan berkoordinasi dengan KONI Bali terkait tahapan program menuju PON 2024.
"Kita yakin dengan persiapan maksimal, akan ada prestasi yang kita torehkan untuk Bali nantinya," kata Widiasa Pasputra, yang juga owner Gym Victory Buleleng.
Widiasa Pasputra menambahkan, dalam kualifikasi PON Bali meraih tiga medali perunggu. Nantinya akan ditingkatkan saat PON, tetapi jumlah riilnya masih dikalkulasi.
Dalam kualifikasi PON, PBFI Bali melampaui target jumlah atlet lolos PON, yakni lima atlet binaraga. Mereka adalah Zainul Arifin di kelas 60 kg meraih perunggu, Imam Sutikno kelas 65 kg juga perunggu, Achmad Alvian kelas 75 kg juga perunggu, Herwin Adianto kelas 85 kg peringkat lima, serta Agung Satrio Putro kelas Athletic Physique di peringkat empat. dek
Menurut Manajer Tim Binaraga Bali, Made Widiasa Pasputra, Jumat (4/8) belum berani pasang target karena harus melihat perkembangan atlet itu sendiri, dan juga daerah rival yang tampil di PON 2024. Menurutnya, persiapan atlet ke PON 2024 juga sangat panjang yakni sekitar satu tahun penuh, sehingga saat ini atlet dikembalikan ke daerahnya masing - masing di bawah pembinaan Pengkab atau Pengkot PBFI.
"Yang jelas persiapan kita sekarang ini kembali mulai nol lagi. Persiapan sudah pasti harus dari awal lagi," kata Widiasa Pasputra, yang juga Waketum Pengprov PBFI Bali.
Mengapa dari awal lagi? Menurut Widiasa Pasputra, karena para atlet harus kembali melalui tahap penggemukan, kemudian diet, dan cutting atau pemotongan sesuai dengan berat badan kelasnya. Dipastikan persiapan menuju PON karena akan membawa nama baik Bali, sehingga persiapan harus lebih fokus.
“Kekurangan yang ada saat babak kualifikasi PON juga pasti dibenahi, dengan harapan bisa tampil lebih maksimal pada saat PON nanti," kata Widiasa Pasputra, yang juga Ketum Pengkab PBFI Buleleng.
Widiasa Pasputra menyebutkan evaluasi dilakukan karena diakui ada hal yang perlu lebih ditekankan lagi. Kata dia, terlepas secara teknis nanti penanganannya ada di tim pelatih Komang Riawan, dan Nengah Wijana. Dia memastikan Traning Camp (TC) Sentralisasi dipastikan akan jauh lebih panjang. Semua itu juga akan berkoordinasi dengan KONI Bali terkait tahapan program menuju PON 2024.
"Kita yakin dengan persiapan maksimal, akan ada prestasi yang kita torehkan untuk Bali nantinya," kata Widiasa Pasputra, yang juga owner Gym Victory Buleleng.
Widiasa Pasputra menambahkan, dalam kualifikasi PON Bali meraih tiga medali perunggu. Nantinya akan ditingkatkan saat PON, tetapi jumlah riilnya masih dikalkulasi.
Dalam kualifikasi PON, PBFI Bali melampaui target jumlah atlet lolos PON, yakni lima atlet binaraga. Mereka adalah Zainul Arifin di kelas 60 kg meraih perunggu, Imam Sutikno kelas 65 kg juga perunggu, Achmad Alvian kelas 75 kg juga perunggu, Herwin Adianto kelas 85 kg peringkat lima, serta Agung Satrio Putro kelas Athletic Physique di peringkat empat. dek
Komentar