Pemkot Kembangkan Kesiman Kertalangu dan Serangan Jadi Potensi Wisata Baru
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar mengembangkan dua lokasi potensi untuk menambah kawasan wisata.
Kedua kawasan tersebut yakni Desa Budaya Kertalangu di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur dan Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.
Plt Kadis Pariwisata I Gusti Laxmy Saraswati mengatakan, Desa Budaya Kertalangu sudah ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata melalui SK Walikota Denpasar No 188.45/966/HK/2020. Berlokasi dekat dengan area persawahan, Desa Budaya Kertalangu memiliki spot menarik yang menyodorkan paket edukasi dan wisata alam.
Sementara itu, Pulau Serangan yang berada di selatan pusat Kota Denpasar tersebut memiliki heritage bernilai tinggi serta menawarkan keragaman bahari yang berpotensi menyedot wisatawan.
“Saat ini, selain kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar juga tengah mengembangkan potensi kedua daerah tersebut. Ada ikonik budaya dan juga keragaman bahari yang ditawarkan. Terkait hal ini, Pemkot Denpasar siap berkolaborasi dengan pengelola, pemerintah desa setempat, dan pihak terkait lainnya untuk pengembangannya,” kata Laxmy Saraswati, Jumat (4/8).
Keberadaan keduanya sebagai potensi wisata baru di Kota Denpasar, lanjut Laxmy Saraswati, bahkan telah berhasil mendapat pengakuan dan apresiasi di tingkat nasional pada tahun 2023 ini.
Desa Budaya Kertalangu di bawah naungan BUMDes Kerta Sari Utama, pasa Februari 2023 lalu berhasil meraih penghargaan nasional dari Kementerian PDTT sebagai BUM Desa Inspiratif, kategori Unik dan Inovatif.
Plt Kadis Pariwisata I Gusti Laxmy Saraswati mengatakan, Desa Budaya Kertalangu sudah ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata melalui SK Walikota Denpasar No 188.45/966/HK/2020. Berlokasi dekat dengan area persawahan, Desa Budaya Kertalangu memiliki spot menarik yang menyodorkan paket edukasi dan wisata alam.
Sementara itu, Pulau Serangan yang berada di selatan pusat Kota Denpasar tersebut memiliki heritage bernilai tinggi serta menawarkan keragaman bahari yang berpotensi menyedot wisatawan.
“Saat ini, selain kawasan Pantai Sanur, Kota Denpasar juga tengah mengembangkan potensi kedua daerah tersebut. Ada ikonik budaya dan juga keragaman bahari yang ditawarkan. Terkait hal ini, Pemkot Denpasar siap berkolaborasi dengan pengelola, pemerintah desa setempat, dan pihak terkait lainnya untuk pengembangannya,” kata Laxmy Saraswati, Jumat (4/8).
Keberadaan keduanya sebagai potensi wisata baru di Kota Denpasar, lanjut Laxmy Saraswati, bahkan telah berhasil mendapat pengakuan dan apresiasi di tingkat nasional pada tahun 2023 ini.
Desa Budaya Kertalangu di bawah naungan BUMDes Kerta Sari Utama, pasa Februari 2023 lalu berhasil meraih penghargaan nasional dari Kementerian PDTT sebagai BUM Desa Inspiratif, kategori Unik dan Inovatif.
Foto: Hamparan persawahan dan jogging trek di Desa Budaya Kertalangu di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur yang akan dikembangkan kembali sebagai potensi wisata. -YUDA
Sementara Desa Wisata Serangan, pada Mei 2023 lalu dinobatkan masuk dalam peringkat 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dan memiliki pesaing sekitar 4.000-an desa wisata di seluruh Indonesia. Berkaitan potensi Desa Wisata Serangan, beberapa waktu lalu, Pemkot Denpasar telah melakukan rapat terkait program CSR dari Lembaga Penjamin Simpanan yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf.
“Ini dilakukan untuk optimalisasi Kampung Kuliner Seafood dan One Stop Tourism di Pulau Serangan. Kita akan upayakan membangkitkan pesona Pulau Serangan melalui The Wonder Sireangen,” ucap Laxmy Saraswati.
Pengembangan Kampung Kuliner Seafood Serangan, kata Laxmy Sasraswati, akan diawali degan pelatihan terkait sanitasi, higienitas pengolahan produk kuliner serta program membedah potensi kuliner yang ada di Serangan. Ragam olahan cumi, udang, gurita, rumput laut, akan menjadi fokus pengembangan di kampung kuliner yang ditargetkan akan memiliki cita rasa khas yang bernilai jual secara nasional maupun internasional.
“Hal ini dilakukan guna memberikan pendampingan kepada UMKM kuliner seafood di Serangan, agar produk yang dihasilkan oleh mereka betul-betul memiliki nilai jual dan kualitas yang tinggi,” ujarnya. 7 mis
1
Komentar