Bupati Sanjaya Tambah Profesi
Wujudkan Generasi Emas, Blusukan Mengajar ke Sekolah
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menerapkan program ‘Bupati Mengajar’ menyasar kalangan siswa di SMAN 1 Tabanan, Sabtu (5/8).
Program pertama kali di tahun 2023 yang merupakan rangkaian memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI menjadikan Sanjaya tambah profesi menjadi seorang guru.
Blusukan mengajar ala Bupati Sanjaya ini sejalan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 dengan tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’. Gerakan bupati mengajar ini disebut-sebut untuk mengemban amanah membangun sumber daya manusia yakni melalui pendidikan budi pekerti kepada generasi muda di Kabupaten Tabanan.
Meski baru pertama kali melakoni profesi guru, Bupati Sanjaya terlihat sangat luwes menjelaskan materi seperti layaknya seorang guru di hadapan para siswa. Materi yang diajarkan lebih menekankan tentang budi pekerti dan fase para generasi muda. Dari fase generasi baby boomers, generasi X, Y, Z, hingga generasi alpha yang lahir tahun 2011 hingga 2014.
"Ini momen yang sangat menarik, karena saya diberi peran sebagai seorang pengajar dan berharap materi yang saya sampaikan memang benar-benar tepat sasaran. Pendidikan budi pekerti sangat penting diterapkan untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga secara mental dan sopan santun," ujar Bupati Sanjaya.
Diterangkan Bupati Sanjaya, di era yang serba digital saat ini, para generasi muda seolah-olah sudah mulai lupa dengan tatanan hidup bermasyarakat, bersikap serta beretika yang baik. Untuk itu Bupati Sanjaya ingin mengajak para generasi muda agar lebih cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi. "Saya berharap anak-anak kita jangan menjadi korban kemajuan teknologi, karena dampaknya sangat buruk. Anak-anak menjadi apatis dan cuek dengan lingkungan sosial. Ayo manfaatkan teknologi dengan cerdas," ajak politisi senior PDI Perjuangan ini.
Blusukan mengajar ala Bupati Sanjaya ini sejalan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023 dengan tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’. Gerakan bupati mengajar ini disebut-sebut untuk mengemban amanah membangun sumber daya manusia yakni melalui pendidikan budi pekerti kepada generasi muda di Kabupaten Tabanan.
Meski baru pertama kali melakoni profesi guru, Bupati Sanjaya terlihat sangat luwes menjelaskan materi seperti layaknya seorang guru di hadapan para siswa. Materi yang diajarkan lebih menekankan tentang budi pekerti dan fase para generasi muda. Dari fase generasi baby boomers, generasi X, Y, Z, hingga generasi alpha yang lahir tahun 2011 hingga 2014.
"Ini momen yang sangat menarik, karena saya diberi peran sebagai seorang pengajar dan berharap materi yang saya sampaikan memang benar-benar tepat sasaran. Pendidikan budi pekerti sangat penting diterapkan untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga secara mental dan sopan santun," ujar Bupati Sanjaya.
Diterangkan Bupati Sanjaya, di era yang serba digital saat ini, para generasi muda seolah-olah sudah mulai lupa dengan tatanan hidup bermasyarakat, bersikap serta beretika yang baik. Untuk itu Bupati Sanjaya ingin mengajak para generasi muda agar lebih cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi. "Saya berharap anak-anak kita jangan menjadi korban kemajuan teknologi, karena dampaknya sangat buruk. Anak-anak menjadi apatis dan cuek dengan lingkungan sosial. Ayo manfaatkan teknologi dengan cerdas," ajak politisi senior PDI Perjuangan ini.
Bupati Sanjaya juga meminta kepada generasi muda agar memperkuat pelajaran budi pekerti di sekolah, menanamkan sopan santun di rumah, memperkuat fondasi agama, mengasah kesenian dan budaya lokal, membangun kebanggaan nilai lokalitas dan daerah, menjalin jejaring pergaulan sehat, serta menyaring informasi di media sosial dengan teliti.
Saat moment mengajar, para siswa terlihat antusias dan merasa bangga bisa diberikan bimbingan oleh Bupati. Bahkan ratusan siswa yang turut dalam kelas tersebut, mengikuti serta menyimak materi yang disampaikan Bupati Sanjaya dari awal sampai akhir.
Kepala SMA Negeri 1 Tabanan, I Nyoman Surjana menyampaikan apresiasi kunjungan Bupati Sanjaya beserta jajaran dan menyempatkan diri memberikan bimbingan kepada anak-anak asuhnya. Sejalan dengan materi yang diberikan Bupati, pihaknya juga mengaku telah menanamkan nilai-nilai Pancasila, interaksi sosial budaya, peduli lingkungan serta gotong-royong. "Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati karena sangat selaras, sejalan, linier dengan kami terkait pendidikan budi pekerti," ujar Surjana. des
1
Komentar